Menurutnya, Kehadiran bidan pada kegiatan Posyandu balita merupakan hal yang sangat krusial untuk memberikan dukungan atau edukasi kepada para ibu, agar memperhatikan tumbuh kembang anak, dimulai dengan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga penyusunan makanan gizi seimbang.
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebagai profesi satunya wadah bidan di indonesia harus berupaya meningkatkan Keterampilan dan kompotensi anggotanya dengan jalan Memperbaiki standar pelayanan kebidanan termasuk didalamnya, pelayanan kesehatan ibu, bai, balita dan kelurga berencana.
“Harapan kami semoga kegiatan ini setiap bidan mampu menjaga mutu serta meningkat keterampilan kompotensi, sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap ibu, bai, balita dan kesehatan reproduksi keluraga berencana,”Ucapnya.
Terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Provinsi Maluku Utara, Hj. Rosdiana Turuy, S. Pd. M. Kes, menjelaskan dari generasi 35-40 itu adalah generasi emas mulai dari masa remaja, perempuan yang mau melahirkan diberikan penyuluhan kepada mereka sehingga menjadi seorang ibu yang sehat.
“Ibu bidan jangan lupa, ibu hamil harus sehat, HB harus diatas rata-rata 12 gram per ibu hamil,” Ucap Rosdiana.
Rosdiana memaparkan, ibu hamil harus gizi seimbang, harus makan makanan yang bergizi, bidan jugan diam memberikan penyuluhan terus, diminta maupun tidak diminta. “Saya datang kesini untuk membantu bidan-bidan agar punya STR semua,”katanya.
Dikatakannya, bidan kalau tidak memiliki STR menolong orang dan orang itu maninggal dunia maka sangsinya 15 tahun dan denda 1 milyar itu tanpa STR. “Nanti kita usulkan STR Bidan ke IBI pusat untuk membuat rekomendasi,”bebernya.
Untuk mendapatkan rekomendasi itu, kata Ia, harus mempunyai pengetahuan, kemampuan, Keterampilan, kompotensi ditingkatkan baru bisa dapat. “Saya berharap kepada Pemerintah Daerah Taliabu, agar bisa tolong biayai semua bidan harus S1 profesi,”tuturnya.(DI/Baha)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Baha |
Editor | : Saf |
Sumber | : Ma'ruf |
Halaman : 1 2