DETIKINDONESIA.CO.ID, TIDORE – Untuk meningkatkan pelayanan dan kelancaran arus barang di pelabuhan, memangkas waktu pelayanan menjadi lebih cepat dan efisien, dan sebagai langkah transparansi pelayanan di pelabuhan di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Soasio Tidore Kepulauan ,Tim Inaportnet Direktur Lalulintas Angkutan Laut (DITLALA) Ditjen Hubla Kementrian Perhubungan menggelar sosialisasi Penerapan Inaportnet, Kegiatan sosialisasi yang berlangsung ball room hotel Sahid bela kota Ternate,Kamis ( 15/6/2023) dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan ( UPP) Kelas III Soasio B Wisnu Sentyaki
Dalam sambutanya , Wisnu Sentyaki mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan pembentukan sistem pelabuhan yang terkendali yang dipandu tim inaportnet Direktur Lalulintas Angkutan Laut (DITLALA) Ditjen Hubla Kementrian perhubungan ,” ungkap Wisnu Dalam kegiatan ini, Wisnu berharap seluruh peserta untuk serius mengikuti penerapan sistem Inaportnet demi kelancaran kedepan,untuk kefektifan pelayanan KUPP selalu terbuka 1×24 jam untuk bisa berkordinasi apapun pada setiap aktifitas pelabuhan Soasio nanti penerapan sistem ini ,” ujar Wisnu
Sementara itu , Tim perwakilan Direktur Lalulintas Angkutan Laut (DITLALA) Ditjen Hubla Kementrian Perhubungan RI Capt. Hendri Ginting , M.M yang diwakilkan oleh Muhammad Anjar Pamungkas menyampaikan bahwa penerapan inaportnet sebagai bentuk menyederhanakan prosedur pelayanan , dimana dalam penerapan ini para pihak yang berhubungan dengan urusan pelabuhan semakin mudah dan tidak perlu lagi datang ke pelabuhan untuk pengurusan ,” terang nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya , Aplikasi Inaportnet yang mengakomodir kepentingan dalam pelayanan jasa di pelabuhan dan sebagai wadah pertukaran data elektronik bagi pengguna serta penyedia jasa kepelabuhanan tanpa mengesampingkan legalitas dan validitas data tersebut sejak diterapkan pada tahun 2016 hingga tahun 2022 sudah diterapkan sebanyak 109 pelabuhan di indonesia dan tahun 2023 akan diterapkan di 151 pelabuhan lainya di indonesia ,” papar Muhammad Anjar
Penerapan aplikasi inaportnet diharapkan mampu melakukan pergerakan aktif perekonomian Indonesia ditengah persaingan Global , aplikasi ini juga bukan hanya dipantau internal kementrian saja melainkan kementrian lembaga lain telah terintegrasi antaranya KPK, Kemenkomarves,Stekab dan Kemenko Perekonomian,” urainya.
Turut Hadir dalam sosialisasi sosialisasi penerapan aplikasi Inaportnet KUPP Soasio kota Tidore ini ada kurang lebih 13 Stekholder pemangku kepentingan di pelabuhan yakni pihak Terminal Khusus PT. Semen Tonasa, Terminal Khusus PT. PLTU Rum, Terminal Khusus PT. PLTU Pasigau, PT. Pelni Cabang Tidore, PT. Malta Nusa Karya, PT. Atosim Pelayaran, PT. Ahua Agency Cabang Tidore, PBM. Aman Mandiri, PBM. PT. Dae Lamo Pratama, PJPT. PT. Aman Mandiri, Pelayaran Rakyat Samudra, Pelayaran Rakyat Bahtera Sejatera Mandiri, dan Pelayaran Rakyat KUD Sadar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : YULI A.H |
Sumber | : |