TNI AL Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Muh Burhanuddin dan Titiek Soeharto Turut Menyaksikan

Kamis, 23 Januari 2025 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Nusron Wahid, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, dan anggota DPR RI, Titiek Soeharto, melihat secara langsung pembongkaran pagar laut di pesisir Tangerang, Provinsi Banten, pada Rabu, 22 Januari 2025.

Ketua Umum Garuda Asta Cita Nusantara, Muhammad Burhanuddin, yang sangat concern terhadap penuntasan persoalan ini juga berada di lokasi.

Bukti Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah berani dengan menyegel dan memerintahkan pembongkaran pagar laut ilegal sepanjang 30 km di perairan Tangerang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak kurang 1.500 personel gabungan dikerahkan untuk membongkar pagar laut misterius yang beberapa pekan terakhir menimbulkan kontroversi itu. Sebagai praktisi hukum, Muhammad Burhanuddin, bahkan ikut menyorotnya.

Muhammad Burhanuddin, mengapresiasi langkah tegas ini sebagai bentuk nyata keberpihakan kepada nelayan dan komitmen pemerintah menegakkan hukum.

Baca Juga :  Titiek Soeharto Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Megawati

Dia sebagai Ketua Umum Garuda Asta Cita Nusantara, secara tegas menyatakan sikap mendukung dan mengawal pembongkaran pagar laut tersebut.

Organisasinya memang menjadi mitra pemerintah terutama dalam mewujudkan visi misi Asta Citaĺ Prabowo-Gibran.

Ketika berada di lokasi, Muhammad Burhanuddin tampak akrab dengan Titiek Soeharto, termasuk saat anak Presiden RI ke-2 itu memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan.

Pengacara yang juga merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) itu membagikan momen saat tank-tank amfibi milik TNI AL menuju ke laut untuk melakukan pembongķan pagar dari ribuan batang-batang bambu tersebut.

Momen ikut mendampingi Titiek Soeharto ini dibagikan lelaki yang akrab disapa Om Boer tersebut dari lokasi di Tangerang.

”Sikap Pemerintah jelas dan karena itu atas nama Garuda Asta Cita Nusantara mendukung pembongkaran tersebut sampai tuntas. Yang juga menarik adalah adanya seruan bersama agar aparat penegak hukum mengusut pemasang dan segera melakukan proses hukum,” imbuhnya.

Baca Juga :  Lolos ke Piala Dunia, PSAI Minta Ketua DPD RI Dorong Kemenpora Komitmen Soal Anggaran 

Terkait kedatangan Titiek Prabowo ke lokasi di Tangerang itu, menurut Muh Burhanuddin, semata bentuk dukungan kepada aparat penegak hukum untuk tidak main-main dengan hak-hak warga terutama penggunaan ruang pesisir dan laut agar sesuai ketentuan undang-undang.
Kabar baiknya, lanjut dia, adalah SHGB yang timbul di atasnya dibatalkan Menteri ATR.

Pria yang akrab disapa Om Boer itu menyebut ke depan isu-isu seperti ini, tentang kepentingan masyarakat dan bagaimana menjaga supremasi hukum menjadi agenda Garuda Asta Cita Nusantara.

“Kami di GAN berkomitmen untuk menjadi bagian dalam penegakkan supremasi hukum tersebut,” katanya mantap.

Salah satu tujuan pendirian GAN, tambah alumni SMA Negeri 1 Makassar itu, adalah untuk berkontribusi dalam penegakkan hukum. Sehingga delapan agenda Asta Cita Prabowo-Gibran dapat berjalan dengan baik di atas koridor hukum yang tepat.

Baca Juga :  Bareskrim Polri Tingkatkan Status Kasus Pagar Laut ke Penyidikan

Menurutnya, dalam hidup bermasyarakat, apalagi negara, kita memerlukan sebuah hukum yang tegas. Sebab, hukum memiliki peranan penting untuk mengatur masyarakat agar bisa tertib, aman, nyaman dan tenteram.

“Meski, terkadang peranan hukum terasa kurang kuat. Sehingga masih menimbulkan celah konflik dalam kehidupan masyarakat,” ucapnya.

Oleh karena itu, kata Om Boer, diperlukan suatu hal yang bisa membuat kedudukan hukum menjadi kuat. Supaya bisa mencapai suatu tujuan tertentu seperti kehidupan masyarakat yang lebih tertib, aman, nyaman dan tenteram.

Itulah supremasi hukum, yang menjadi salah satu perjuangan Garuda Asta Cita Nusantara. Agar dalam praktinya berjalan sesuai koridor pembangunan nasional bersama Prabowo-Gibran.

”Tugas kami menegakkan supremasi hukum, memberi dukungan pada pengejawantahan Agenda Asta Cita Pak Presiden dan Wapres,” tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?
Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Hipmi Harapkan Pengelolaan Aset Negara Danantara Bisa Tingkatkan Ekonomi Nasional
Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas
Anak Suku Dayak Wujudkan Pendidikan Inklusif bagi Semua di Borneo
Pramono Anung Akan Temui Megawati Soal Instruksi Retret
DPRD Jabar Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Pecat Kepsek SMAN 6 Depok

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru