DETIKINDONESIA.CO.ID, SEMARANG – Tokoh asal Maluku Utara (Malut), Tanto Gailea, SH, MH, yang kini menetap di Kota Semarang. Telah resmi mendapat gelar Doktor, Senin (26/9/2023) siang di UNTAG Semarang.
Gelar tersebut diterima melalui disertasi dengan judul “Rekontruksi Pertanggungjawaban Pejabat Pemerintah Dalam Melakukan Diskresi (Titik Singgung Tindak Pidana Korupsi)”.
Pria yang juga Prajurit TNI dari seorang kopral dan saat ini Sersan satu, Ia lakoni sebagai pangkal merajut ilmunya. Lalu lalang, berjibaku, serta kerja keras menjadi komitmen agar kelulusan gelarnya tercapai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama 23 tahun, DR. Tanto Gailea, SH, MH menetap di Kota Semarang. Kokoh, ingin mendedikasikan dirinya, dapat memiliki keahlian keilmuan dari segi hukum.
Suka duka selaku prajurit negara, titik sakral DR.Tanto Gailea, SH, MH memahami ilmu hukum. Yakni berharap, dapat memberi sumbangsih sistem berkeadilan merata di Indonesia.
“Selanjutnya, saya ingin kampung halaman saya dari total 80 desa di daerah Maluku Utara. Ada 3 doktor hukum setidaknya minimal dalam satu desa,” tukas DR Tanto Gailea, SH., MH kepada kabarku.net.
Hal itu dikatakan, apabila dirinya nanti memiliki harta melimpah. Sedikit demi sedikit, DR. Tanto Gailea, SH, MH yakin hal itu nantinya juga bakal terwujud.
Atas raihan gelar doktor, DR. Tanto Gailea, SH, MH ingin memberi pesan kapada khalayak umum. Meski hanya berangkat dari kopral, namun dedikasi kepada bangsa harus tetap dikobarkan.
“Saat ini sudah Sersan satu. Dulu, semangat dari kopral pun tetap maju. Demi sebuah dedikasi, mudah-mudahan gelar ini bisa menjadi manfaat untuk bangsa dan negara,” ucapnya.
Konsep atau cita-cita atas gelarnya, selain untuk membangun kampung halaman. Juga berharap dapat membantu semua pihak yang sedang tersangkut masalah hukum.
“Semoga bisa bermanfaat juga untuk masyarakat. Dari niat, selama 4 tahun menjalani sekolah S3, alhamdulilah IPK dapat 3,62 di UNTAG Semarang,” jelas DR. Tanto Gailea, SH, MH.
Semangat belajar untuk sukses berkarir di dunia hukum, menurut DR. Tanto Gailea, SH, MH adalah berkat prinsip. Di antaranya ketekunan, hingga doa.
“Jadi jangan tinggalkan ibadah. Dulu sahabat nabi saja, berjuang untuk bisa membela kaum yang terdzolimi. Nah ini yang saya terapkan, lewat dunia hukum,” pungkasnya.
Julukan kopral dari sosok DR. Tanto Gailea, SH, MH menjadi bukti bahwa prinsip tersebut nyata dapat di implementasikan oleh khalayak umum.
“Jangan bicara jabatan, apalagi rejeki. Karena ketekunan, dari ibadah dan doa pasti sangat membuahkan hasil kedepannya, dan hari ini saya membuktikan itu,” ujar DR. Tanto Gailea, SH, MH.
Dirinya menambahkan, judul yang diambil adalah formula agar pengawasan, hingga pelaksanaan terhadap pelaku tindak pidana korupsi itu benar-benar nyata.
“Saya harap disertasi saya mewakili masyarakat Indonesia, membawa efek jera koruptor. Di asingkan ke pulau terpencil, kumpulkan dengan masyarakat berbudaya ekstrem biar jera,” tutup DR. Tanto Gailea, SH, MH.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : YULI |
Sumber | : |