Sebagai Tokoh Penting yang sangat konsisten dibidang Firma Hukum, Pengacara Kondang berhasil dimintai tanggapan terkait terpilihnya Ketua Umum Kerukunan keluarga Kawanua Angelica Tengker, berikut hasil petikan wawancara dengan Prof. Dr OC Kaligis diruang kerjanya.
OC Kaligis: Kawanua Harus Kembali pada Tradisi Intelektual dan Karya Nyata
Tokoh senior Kawanua, OC Kaligis, menyampaikan pandangannya terkait masa depan KKK dan harapannya terhadap pemimpin terpilih. “Sejak dulu, masyarakat Kawanua dikenal sebagai kaum intelektual. Banyak tokoh dari Sulut yang mencatat sejarah penting dalam pembangunan negeri ini, contohnya Pahlawan asal Sulawesi Utara Bapak Sam Ratulangi serta Alex Kawilarang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Semangat itu jangan hilang. Kerukunan ini harus melahirkan karya nyata yang berguna, bukan hanya simbol kebersamaan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa nama ‘kerukunan’ harus dihayati secara utuh: “Pertama, kita rukun. Kedua, kita harus menyumbang sesuatu yang bermanfaat untuk NKRI.”pungkas Prof. OC Kaligis.
Gubernur Sulut: Diaspora Kawanua Adalah Mitra Strategis Daerah
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus Komaling, turut hadir memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasinya.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara diaspora dan pemerintah daerah.
“Warga Kawanua di perantauan adalah kekuatan besar. KKK adalah mitra kami. Mari kita bangun Sulut dengan semangat kolaboratif,” ujarnya.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Kesuksesan MPA X ini menunjukkan bahwa KKK bukan hanya organisasi sosial, tetapi juga wadah strategis dalam membentuk arah baru bagi kontribusi komunitas diaspora.
Dengan kepemimpinan yang telah terbukti dan dukungan dari berbagai pihak, KKK diharapkan mampu menjadi kekuatan perekat dan penggerak dalam pembangunan Sulawesi Utara yang inklusif dan berkelanjutan.(Hans/DW)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2