Arief merupakan alumni dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin angkatan 2004, kemudian meraih gelar Master Kesehatan Masyarakat (MKM) dari Universitas Indonesia dan saat ini tengah menempuh program doctoral di bidang dan kampus yang sama. Kader Megawati Institute itu memiliki kepedulian tinggi terhadap pembangunan SDM dan semangat kewirausahaan, yang tecermin betul dalam program konkret saat diberi amanah untuk ikut dalam Pengurus Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Saat ini, Arief diberikan Amanah untuk mengembangkan program-program ekonomi di masjid setelah sebelumnya dipercaya menjadi Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda Dewan Masjid Indonesia (DMI) pada tahun 2018. Tak butuh waktu lama, Arief memanfaatkan jejaringnya untuk mengadakan berbagai terobosan.
Juni 2018, Arief Rosyid menggagas pengurus Pemuda Masjid untuk Rumah Tahanan se-Indonesia. Arief juga menjadi inisiator Silaturahmi Nasional Pemuda dan Remaja Masjid. Selain itu, Arief juga sosok di balik Muktamar Pemuda Islam, forum pertama yang mempertemukan 20 organsisasi pemuda Islam dari seluruh Indonesia.
Masih lewat bendera DMI, Arief mendorong terbentuknya Indonesia Youth Islamic Forum (ISYEF). ISYEF menjadi “tangan” DMI untuk memberdayakan pemuda dan remaja masjid yang memiliki minat di bidang kewirausahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awal tahun 2019, Wakil Ketua Umum DMI H. Syafruddin meresmikan ISYEF Point, kafe kontainer di Masjid Cut Meutia yang 100 persen dikelola oleh pemuda dan remaja Masjid Cut Meutia. Sebelum aktif di DMI, Arief dan masjid juga tidak terpisahkan. Arief mendorong dan aktif dalam komunitas kajian Menteng Muslim Center.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : republika.co.id |
Halaman : 1 2