Tokoh Papua Awom Marai Tegaskan AFU Orang Asli Papua

Minggu, 8 September 2024 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, WAISAI – Yosafat Awom Marai mengatakan bahwa Abdul Faris Umlati (AFU) orang asli Papua (OAP), Yulianus Thebu mantan anggota MRP Papua Barat keliru menjelaskan cerita sejarah Sub Suku Ambel Worem Distrik Wageo Utara Kabupaten Raja Ampat,” ungkap Yosafat Awom Marai, Sabtu (7/9/2024).

Pada saat dirinya dikonfirmasi media ini lewat via WhatsApp menjelaskan bahwa Suku Biak marga Awom yang pertama kali menginjakkan kaki di distrik Wageo Utara Raja Ampat diterima oleh Gelet Aitem Suku Maya Sub Suku Ambel Worem.

Keaslian Orang Asli Papua (OAP) Yosafat Awom lahir dari kandungan Perempuan Suku Ambel Worem Sarlota Marai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sedangkan Yulianus Thebu mantan anggota MRP Papua Barat tidak mampu berbahasa Suku Ambel Worem apalagi menceritakan silsilah 13 gelet/marga Ambel Worem.

Baca Juga :  Kerukunan Masyarakat Batak Kota Sorong Siap Menangkan ARUS di Pilgub PBD

“Kami sangat menyanyangkan Yulianus Thebu memecah keharmonisan 13 gelet/marga Suku Ambel Worem yang hidup Damai di Tanah Kabare,” tutur Yosafat Awom Marai.

Terkait pemeriksaan lapangan oleh MRP Papua Barat Daya pada tanggal 4 September 2024 di Kabare juga disesalkan oleh Samsudin Tamima Sanoi saudara kandung (kakak) dari Nafisa Tamima Sanoi Ibu kandung dari Abdul Faris Umlati (AFU).

“Kami punya dusun kelapa dan bisa berbahasa Suku Ambel Worem secara garis keturunan kami bagian yang tidak bisa dipisahkan sebagai katagori Orang Asli Papua (OAP).

Orang tua kami Abdul Wahid Tamima sudah di Kabare dari Tahun 1825 Masehi yaitu satu setengah abad dan menikah dengan Loisye Sanoi (mualaf Hajija Sanoi),” papar Samsudin Tamima Sanoi menjelaskan.

Baca Juga :  Bank DKI Raih Penghargaan Top Digital PR Special Achievement for BUMD

Sebelumnya pengakuan AFU sebagai OAP sebab lahir dari kandungan perempuan asli suku Maya Raja Ampat.

Hal itu berdasarkan pengakuan dari perwakilan dari 9 (sembilan) marga sub suku Wawiyai.

“Dimana suku Maya ini terdiri 4 sub suku yaitu Sub suku Wawiyai,
Sub suku Kawe, Sub suku Laganyan dan
Sub suku Ambel.

Dimana pengakuan keterwakilan dari 9 marga dari sub suku Wawiyai menyampaikan bahwa garis keturunan AFU adalah bagian dari Suku Maya pengakuan sub suku Ambel kampung Kabare distrik Waigeo Utara, Marga Sanoy dan Marga Marai.

Jadi AFU berasal dari kandungan perempuan asli suku Maya Raja Ampat,” ungkap Amandus Mandal dari kampung Wawiyai Sub suku Wawiyai.

Baca Juga :  Tentang Pelayanan Publik di Pemkab Langkat, Misno Sebut Belum Layak dapat Peningkatan

Amandus juga menegaskan bahwa berdasarkan UU Otsus pasal 1 huruf 1 UU 21/2001 menentukan bahwa orang asli Papua orang (OAP) yang berasal dari rumpun ras Melanesia yang terdiri dari suku-suku asli di Provinsi Papua dan/atau orang yang diterima dan diakui sebagai orang asli Papua oleh masyarakat adat Papua.

Dari ketentuan tersebut jelas bahwa orang asli Papua adalah mereka yang berasal dari rumpun Melanesia menjadi anggota suku-suku asli atau masyarakat adat di provinsi Papua dan/atau orang yang diakui atau diterima sebagai orang asli Papua oleh masyarakat adat di Papua,” jelas Amandus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULIANA
Sumber : INSPIRASI PAPUA

Berita Terkait

Pemkot Tidore Kembali Raih Penghargaan Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman
Hadiri Investment Forum, Bupati Freddy Thie Perkenalkan Pariwisata Kaimana
Pemkab Kaimana Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan di Teluk Triton
Artis Papua Edo Kondologit: Dari Anak Kampung hingga Ikon Musik Papua dan Indonesia
Akhirnya PT. Kredit Plus Ternate Digugat Ke Pengadilan Negeri 
Galian C Milik Hasan Hanafi Diduga Kuat Tidak Kantongi IUP
Pilkada Usai, Saatnya Pemuda Bergerak untuk Merajut Kebersamaan AMPES Gelar Diskusi
Freddy Thie-Somat Puarada Resmi Ajukan Gugatan Sengketa Pilkada Kaimana ke MK

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:09 WIB

Pemkot Tidore Kembali Raih Penghargaan Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:03 WIB

Hadiri Investment Forum, Bupati Freddy Thie Perkenalkan Pariwisata Kaimana

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:56 WIB

Pemkab Kaimana Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan di Teluk Triton

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:51 WIB

Artis Papua Edo Kondologit: Dari Anak Kampung hingga Ikon Musik Papua dan Indonesia

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:47 WIB

Galian C Milik Hasan Hanafi Diduga Kuat Tidak Kantongi IUP

Minggu, 15 Desember 2024 - 15:40 WIB

Pilkada Usai, Saatnya Pemuda Bergerak untuk Merajut Kebersamaan AMPES Gelar Diskusi

Kamis, 12 Desember 2024 - 22:04 WIB

JAMAN 08 Desak Presiden RI Pecat Menpora Dito

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:31 WIB

Freddy Thie-Somat Puarada Resmi Ajukan Gugatan Sengketa Pilkada Kaimana ke MK

Berita Terbaru