DETIKINDONESIA.CO.ID, MAGELANG – Sebanyak 264 kerajaan dan lembaga adat yang tergabung dalam Masyarakat Adat Nusantara (Matra) mengikuti Festival Adat Budaya Nusantara II di Candi Borobudur.
Pertemuan ini juga untuk menjaga ketahanan adat dan budaya, jika ada konflik horizontal maupun vertikal para raja ini bisa meredam serta menjaga keutuhan NKRI.
Ketua Dewan Pendiri Matra KGPAA Mangku Alam II mengatakan, festival adat rutin diadakan oleh Matra. Dalam Festival Adat Budaya Nusantara II ini dari Mangkualam yang menjadi tuan rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Merupakan acara adat budaya yang terbesar dibanding festival-festival keraton yang ada sebelumnya. Karena yang berhasil kita kumpulkan 264 kerajaan dan lembaga adat,” katanya kepada wartawan di Grand Artos Hotel Magelang, Jumat (9/12/2022).
“Festival adat budaya Nusantara II ini memang agak istimewa karena ada deklarasi nasional untuk para raja, sultan dan semua pemangku adat di Nusantara. Ini dalam menjaga ketahanan adat dan budaya supaya jika ada konflik-konflik horizontal maupun vertikal ini para raja dan sultan bisa meredam dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Alasan dipilihnya Candi Borobudur, kata dia, merupakan sebuah kebanggaan. Kali pertama deklarasi pendirian Matra juga berlangsung di Candi Borobudur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya