Tokoh Tionghoa Tjandra Setiadji Layak Masuk Kabinet Jokowi

Minggu, 24 Oktober 2021 - 03:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tjandra Setiadji, Ketua Dewan Pembina DPP IMO Indonesia dan Sekjen DPP Partai Pemersatu Bangsa. (doc. istimewah / detikindonesia.id)

Tjandra Setiadji, Ketua Dewan Pembina DPP IMO Indonesia dan Sekjen DPP Partai Pemersatu Bangsa. (doc. istimewah / detikindonesia.id)

DETIKIMDONESIA.ID, JAKARTA – Sejumlah tokoh nasional di gadang – gadang masuk bursa calon menteri Kemungkinan Reshuffle Kabinet yang akan berlangsung Akhir Oktober dan Paling lambat Awal November 2021 ini, saat media menemui sejumlah tokoh. Sabtu (23/10).

Ia menyebut, ada kemungkinan Reshuffle kabinet bersamaan dengan Pasca Purna Bakti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan kemungkinan besar memasukkan Hadi Tjahjanto dalam Kabinetnya “ Ujar Cahyo, Sekretaris IMO Indonesia DKI Jakarta

Sementara itu isu yang beredar Jokowi akan mereshuffle lebih dari sepuluh posisi menteri kabinet antaranya :

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Kepala Kantor Staff Presiden
2. Menkopolhukam
3. Panglima TNI
4. Kepala BIN
5. Menteri Perdangan
6. Menteri Pertanian
7. Menkominfo
8. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
9. Menteri Perhubungan
10. Mendagri
11. Menpan RB
12. Menteri Agraria dan Tata Ruang
13. Menteri Koperasi dan UKM.
14. Menteri ESDM
15. Jaksa Agung

Baca Juga :  Malam Ramah Tamah Bersama Wakil Menteri Afriansyah Noor di Palangkaraya

Dari sejumlah menteri yang direshuffle ada yang hanya bertukar tempat saja dan ada yang benar benar keluar.

Yang bertukar tempat seperti Budi Gunawan Ke Menkopolhukam, Mahfud MD ke Jaksa Agung, Cahyo Kumulo bertukar tempat dengan Tito Carnivian dan Hadi Tjahjanto Ke Kepala Kantor Staff Presiden.

Sementara untuk mengisi posisi Menteri yang direshuffle beredar sejumlah nama yang berasal dari partai Politik seperti Olly Dondokambey (PDIP), Ahmad Basarah (PDIP), Djarot Saiful Hidayat (PDIP) , Zulkifli Hasan (PAN), Prananda Surya Paloh ( NASDEM). Rachmat Gobel (Nasdem) Hary Tanoesoedibyo ( Perindo )

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

LSPI Kritik Kinerja Bahlil Lahadalia, Desak Prabowo Segera Lakukan Reshuffle
JAMAN 08 Desak Presiden RI Pecat Menpora Dito
KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Abdurrahim Fabanyo, Ajak Warga Pulau Morotai, Coblos nomor Urut 1
Poros Muda Golkar Indonesia Dukung Bahlil Lahadalia Calon Ketua Umum Golkar 2024 – 2029 di Musyawarah Nasional
Agus Gumiwang Kartasasmita Terpilih Jadi Plt. Ketum Golkar Gantikan Airlangga
Poros Muda Golkar Indonesia Apresiasi Penuh Gibran Rakabuming Raka For Ketum Golkar 2024 – 2029
Demo di Kantor DPP, GPP PPP Buru Ingatkan Aziz Hentihu soal Mekanisme Partai

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru