Tolak Kampanye LGBT, Sylviana Murni: Melawan Prinsip Ketuhanan, Negara Tidak Boleh Kalah

Jumat, 14 Juli 2023 - 13:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Sylviana Murni (detikindonesia.co.id)

Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Sylviana Murni (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA  –  Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta Sylviana Murni menegaskan, pihaknya menolak keras dan menyatakan siap melawan kampanye LGBT yang setiap hari semakin massif digaungkan di berbagai negara melalui beragam platform.

Menurutnya, LGBT sudah nyata dan jelas bertentangan dengan prinsip Ketuhanan yang dianut oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagaimana tertuang dalam falsafah negara yakni Pancasila sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Semua agama samawi tegas menyatakan bahwa LGBT adalah perbuatan melawan hukum Tuhan, melawan kodrat manusia dan tentu melawan hukum positif di Indonesia. Tidak ada klausul dalam aturan pernikahan negara kita yang membolehkan seseorang berpasangan sesama jenis,” ujar Sylviana Murni di Jakarta, Selasa (11/7/2023).

“Maka dari itu, negara tidak boleh kalah dan memberikan kesempatan sedikit pun kepada kelompok ini untuk berkampanye menggaungkan toleransi terhadap perilaku LGBT,” sambungnya.

Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP DPD RI) ini mengatakan, Indonesia sedang dalam proses menguatkan moralitas anak bangsa melalui berbagai strategi pendidikan negri maupun swasta serta pendidikan formal maupun non formal.

Sehingga, kata Sylvi, kerja keras stakeholders dalam menjaga masa depan bangsa tidak boleh dirusak oleh perilaku amoral seperti LGBT ini. Namun, lanjutnya, ia tetap berharap bahwa sebagai manusia, masyarakat dan pemerintah tetap memberikan edukasi dan pendampingan kepada kelompok terjangkit LGBT.

“Kampanye mereka massif lewat media sosial bahkan melalui bacaan anak anak seperti komik digital, cerita anak sampai ikon pada aplikasi dan game. Ini kita tidak bisa menunggu lagi regulasi hukum diterbitkan, tapi secara moral kita punya tanggung jawab menjaga generasi bangsa yang hari ini kita semua sedang kerja keras membangun pendidikan akhlak tersebut,” tegasnya.

Baca Juga :  CELIOS Berikan Rapor Merah Bahlil Lahadalia, Kordinator Poros Muda Golkar Indonesia: Itu Terkesan Mengada-ada

Lebih lanjut mantan Walikota Jakarta Pusat ini mengingatkan para orang tua untuk lebih aktif mengawasi lingkungan dan pergaulan anak anak mereka lantaran benteng pertama dan terakhir pendidikan moral berada di rumah, alias menjadi tanggung jawab orang tua.

“Kata kuncinya adalah kerja sama semua pihak, termasuk orang tua. Pemerintah membuat aturan mengawasi norma lingkungan, pemuka agama memupuk spiritual, guru mengajarkan pengetahuan dan orang tua menjadi mentor kehidupan mereka. Sekali lagi, LGBT tidak boleh merusak tatanan moral bangsa kita,” tutup mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber :

Berita Terkait

Wamen Transmigrasi Viva Yoga Serukan Kolaborasi dengan Kementerian Pertanian: Sinergi Positif untuk Ketahanan Pangan
BAZNAS Gandeng HIPMI Culinary Indonesia untuk Perkuat Peran Zakat dalam Dunia Usaha
IKA Trisakti Siap Gelar RUA, Tokoh Nasional Muncul Sebagai Kandidat
Prabowo dan Erdogan Sepakat Bantu Rekonstruksi Gaza dan Dukung Palestina Merdeka
Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi Bahas Rencana Kerja Kementerian Secara Kolektif Kolegial
Mewujudkan ASTA CITA, KOWANI dan Kementerian PPPA Ramaikan Peringatan Hari Kartini 2025 dengan Menghadirkan 1000 Profesi Perempuan dan Gen Z
Alumni Fakultas Hukum Usakti Soroti Kriteria Pemimpin IKA Trisakti: Harus Berkompeten dan Humble
Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan Desak Kemendagri Beri Sanksi Lucky Hakim Karena Ke Jepang Tanpa Izin

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 18:39 WIB

Bupati Sragen Disambut Kaesang dalam Kunjungan Konsolidasi PSI

Kamis, 10 April 2025 - 18:52 WIB

Bupati Sragen Siapkan Lahan di Karangtengah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Kamis, 10 April 2025 - 13:31 WIB

Bupati Sragen Apresiasi Jerih Payah Petani: Sragen Jadi Lumbung Padi ke-2 se-Jateng

Kamis, 10 April 2025 - 09:37 WIB

Bupati Sragen Ajak ASN dan Non-ASN Tingkatkan Pelayanan Usai Libur Lebaran

Selasa, 8 April 2025 - 11:51 WIB

Bupati Sigit Pamungkas Siapkan Subsidi Tambahan untuk Petani Sragen

Selasa, 8 April 2025 - 11:04 WIB

Bahlil dan Wihaji Siap Dukung Penuh Pembangunan Sragen

Selasa, 8 April 2025 - 09:07 WIB

Profil Sigit Pamungkas, Bupati Sragen Pilihan Prabowo yang Tumbuh dalam Kesederhanaan

Senin, 7 April 2025 - 07:01 WIB

Bupati Sragen Meriahkan Halal Bihalal Akbar di Sekolah Almamater

Berita Terbaru

Foto: JD 01/Diskominfo. Wali Kota Depok, Supian Suri

JAWA BARAT

Walikota Depok Siap Bentuk KPAD untuk Perkuat Perlindungan Anak

Minggu, 13 Apr 2025 - 01:20 WIB