DETIKINDONESIA.CO.ID, LAMPUNG – Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Republik Indonesia Afriansyah Noor menggelar sarasehan atau pertemuan dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Lampung.
Afriansyah Noor mengatakan, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) sengaja datang ke Lampung untuk membahas terkait pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
“Saat ini kondisi ketenagakerjaan telah menunjukan performa positif di masa pemulihan ekonomi, dan akhirnya sarasehan ini digelar,” kata Afriansyah Noor kepada Tribun Lampung, Minggu (20/11/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan, Kemenaker mencatat tren positif berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) untuk pemulihan ekonomi.
Afriansyah menambahkan, masyarakat Indonesia meskipun dilanda pandemi, tetapi penduduk Indonesia secara nasional termasuk di Lampung, tercatat yang bekerja ada sebanyak 135,30 juta orang, atau naik sebanyak 4,25 juta orang dari Agustus 2021.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di masa pandemi ini naik sebesar 0,83 persen poin.
“Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar di antaranya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan,” kata Afriansyah.
Ia mengatakan, sejalan dengan prioritas pembangunan nasional Indonesia dan saat ini juga sesuai arahan presiden ditujukan pada peningkatan kualitas SDM.
Terutama melalui pendidikan vokasi, pelatihan vokasi, dan kemitraan dengan industri.
Program pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci untuk bisa mencapai target Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Provinsi Lampung Agus Nompitu mengatakan, Disnaker Lampung mencatat ada sebanyak 4,76 juta penduduk Lampung bekerja.
Ada 214,3 ribu orang merupakan pengangguran, dan ini berdasarkan catatan kondisi angkatan kerja di Lampung pada Februari 2022.
“Dari catatan TPK Lampung pada Februari 2022 sebesar 72,51 persen atau naik 0,78 persen poin dibanding Februari 2021,” kata Agus.
Ia mengatakan, TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap banyaknya penduduk usia kerja.
“TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara atau wilayah,” kata Agus.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Lampung dari catatan bulan Agustus 2022 sebanyak 4,52 persen.
“Jadi ini menandakan bahwa 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar empat orang penganggur,” kata Agus.
Agus melanjutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tentunya telah mengambil langkah preventif.
Adapun langkah yang diambil yakni peningkatan keterampilan tenaga kerja melalui penguatan akses dan mutu pelatihan kerja.
“Kami telah melakukan terobosan, melalui berbagai upaya dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja,” kata Agus.
Adapun cara yang dilakukan yakni melalui pendidikan kejuruan, latihan kerja, sertifikasi kompetensi serta program magang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : Tribun lampung |