Ke depan, tambah Fajar, dibutuhkan sinergitas antara komunitas kreatif, terutama di Kota Malang dengan program-program dari pemerintah. Salah satu program pemerintah yang bisa dimanfaatkan dari Kemenko Perekonian adalah Kartu Prakerja, dan program KUR untuk UMKM.
“Sehingga, pelaku umkm, anak-anak muda kreatif yang tengah mengembangkan bisnis kreatifnya bisa semakin berkembang dengan memanfaatkan permodalan dari program KUR, dan pengembangan skill melalui Prakerja,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota DPRD Kota Malang Fraksi Golkar Suryadi menyebut Kota Malang merupakan kota kedua di Indonesia yang ditetapkan sebagai Kota Ekonomi Kreatif, setelah Kota Bandung. Untuk terus mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Malang, perlu kolaborasi dan sinergi dengan Pemerintah Kota, Provinsi sampai Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan adanya pandemi Covid-19 kemarin, dilihat dari sisi positifnya, ekonomi kreatif mengalami precepatan pertumbuhan, karena pembatasan aktifitas. Sehingga, penggunaan aplikasi dan internet mengalami perkembangan pesat. Dan menurut saya, Bapak Airlangga Hartarto, sebagai Menko Perekonomian, berhasil melaksanakan tugas dari Presiden Jokowi, membawa Indonesia dari jurang resesi ekonomi di masa pandemi, dan menuju pemulihan ekonomi,” jelas Suryadi yang juga Ketua Karang Taruna Kota Malang ini dalam diskusi yang digelar Gerakan BerkAH.
Perlu diketahui, Gerakan Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto (Gerakan BerkAH) merupakan komunitas anak muda untuk menyosialisasikan sosok Airlangga Hartarto ke masyarakat. Sebelum di Kota Malang, Gerakan BerkAH telah menyerap aspirasi dan masukan di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan di Jawa Timur Gerakan BerkAH menggelar dialog di Kota Madiun dan Kota Surabaya.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2