DETIKINDONESIA.ID, JAKARTA – Meski badai Pandemi Covid-19 berangsur mereda di Ibu Kota, ternyata itu belum membuat kesejahteraan para driver Ojek online kembali sejahtera seperti semula.
Terlihat ratusan massa Ojek Online (ojol) mendatangi kantor Gojek di Pasaraya Blok M, guna menyampaikan aspirasinya. Dengan menggelar aksi yang diberi nama Tiposi jilid 2 ini, dilengkapi dengan orasi dari beberapa tokoh ojol, para peserta aksi menyampaikan beberapa poin tuntutannya kepada PT. Gojek Indonesia untuk segera ditindaklanjuti.
Dalam orasi yang digelar, sedikitnya ada empat poin tuntutan yang dilontarkan, sperti; minta adanya klarifikasi kasus intimidasi terhadap Mitra Gojek yang terjadi di Bandung, Lampung dan Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang kedua, permohonan maaf dari Management Gojek atas perkataan “tarif penyesuaian adalah uji coba” dalam pertemuan dengan pemangku kebijakan. Ketiga, normalisasi kembali penyesuaian tarif layanan Gofood di seluruh wilayah operational Gojek di Indonesia.
Tuntutan terakhir, yaitu turunkan potongan pendapatan Mitra dari 20% menjadi 10% selama masa pandemi Covid-19.
Ratusan massa ojol yang menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Gojek Pasaraya berharap, agar management Gojek segera menanggapi aspirasi yang dibawah oleh para mitra, baik mitra di Jakarta, Karawang dan kota besar lainnya.
Saat orasi tersebut juga telontarkan ucapan dari salah seorang orator yang mengatakan jika akunnya telah di Putus Mitra (PM) sejak semalem. Pumutusan Mitra tersebut diduga dilakukan sepihak dan ada kaitannya dengan aksi yang digelar hari ini di Kantor Gojek Pasaraya, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (19/11/2021).
Ketua Umum Serikat Ojol Indonesia (Seroja) Andi dalam keterangannya kepada media meyampaikan, jika yang dilakukan oleh teman-teman merupakan bentuk kekecewaan terhadap PT. Gojek yang telah mengintimidasi dan menurunkan tarif Gofood secara sepihak.
“Kami datang ke sini sudah jelas tuntutannya. Selain management Gojek mengembalikan kembali tarif normal Gofood, PT. Gojek juga harus meminta maaf atas kasus intimidasi terhadap rekan kami di Bandung yang terjadi beberapa Hari lalu,” jelas Andi saat dimintai keterangan oleh media di lokasi aksi, Jumat (19/11/2021) Siang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya