Senada dengan Ketua Umum Seroja, Guruh Yanuar ojol POK Karawang berharap adanya klarifikasi terhadap mitra driver di Bandung dan Lampung yang di todongkan dengan senjata api.
“Kami minta klarifikasi dari Gojek untuk segera menyelesaikan permasalahan intimidasi dengan senjata api terhadap mitra driver. Tentunya apa yang dilakukan oleh oknum tersebut telah melanggar hukum, dan diduga dilakukan oleh orang yang bekerja atau dipekerjakan oleh PT. Gojek,” tegasnya.
Guruh juga menambahkan agar segala pihak, dalam hal ini pemerintah baik daerah maupun pusat untuk segera dibuatkan aturan yang baku terkait penyesuaian tarif, agar pemotongan tarif secara sepihak ini tidak terjadi lagi. Mereka (aplikator) melakukan seperti ini karena adanya kekosongan hukum. Kami harap pemerinta peka, bahwa apa yang terjadi hari ini karena tidak adanya aturan yang baku,” harapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Hasan dari Komunitas MNA Kampung Rambutan menambahkan, jika di masa pandemi ini para driver berharap adanya pengurangan potongan pendapatan.
“Kami minta agar para aplikator untuk mengurangi potongan pendapatan hingga 10 persen selama pandemi,” tambah Hasan.
Aspirasi yang disampaikan oleh para mitra driver berjalan tertib dan aman. Terlihat juga dari kepolisian yang ikut mengawal aksi tersebut tetap mengingatkan peserta aksi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hingga penyampaian aspirasi di depan Kantor Gojek usai, tidak terlihat perwakilan dari management Gojek menghampiri peserta aksi untuk melakukan klarifikasi atau mediasi atas poin tuntutan tersebut. Dalam orasinya peserta aksi mengingatkan, jika apa yang menjadi tuntutannya tidak diindahkan, maka kemungkinan akan ada aksi berikutnya dengan jumlah Massa yang besar.
Sesuai dengan komitmen dari peserta aksi, bahwa aksi akan selesai pukul 11.00 WIB dikarenakan harus menjalankan ibadah sholat Jumat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : |
Halaman : 1 2