DETIKINDONESIA.ID, ENREKANG – Angka prevalensi stunting di Kabupaten Enrekang terus mengalami penurunan. Ini menunjukkan penanganan masalah stunting pada balita semakin membaik.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sutrisno, SE., SKM, MM pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2021, di Kantor Dinas Kesehatan Enrekang, 12/ 9/ 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Prevalensi stunting tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan 2020 lalu. Yakni sebesar 1,81 persen,” jelas Sutrisno.
Data ini diperoleh dari pemantauan status gizi balita yang dilaksanakan setiap Agustus, lalu diinput pada aplikasi e-PPGBM. Dari 15 ribu lebih balita di Enrekang, 95,42 persen diantaranya sudah terpantau atau diukur gizinya.
Penulis | : Ibrahim |
Editor | : Harris |
Sumber | : - |
Halaman : 1 2 Selanjutnya