Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini menjelaskan, pandangan optimis mengenai prospek pengembangan E-Sports di Indonesia salah satunya bisa dilihat dari tingginya pertumbuhan jumlah pengguna internet dan gamer. Laporan We Are Social pada Januari 2022 menempatkan Indonesia sebagai negara dengan rasio jumlah gamer terbanyak ketiga di dunia. Dari pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun, sekitar 94,5 persen di antaranya memainkan video game di internet. Diperkirakan, dari sekitar 274,5 juta gamer di Asia Tenggara pada tahun 2021, sekitar 43 persennya atau lebih dari 118 juta adalah gamer asal Indonesia.
“Kondisi tersebut ditunjang tingginya tingkat penetrasi internet Indonesia. Menurut data Internet-World Stats pada akhir Maret 2021, tingkat penetrasi internet di Indonesia tercatat mencapai 76,8 persen, atau lebih dari 212 juta user,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, sebagaimana cabang olahraga lain pada umumnya, E-Sports juga memiliki keterkaitan dengan dimensi ekonomi, khususnya ekonomi kreatif. Sebagai gambaran, pada tahun 2019 pertumbuhan E-Sports di Indonesia telah menghasilkan pendapatan sebesar 1,3 miliar dolar AS, dan setahun kemudian meningkat menjadi 1,8 miliar dolar AS. Sebagai data pembanding, merujuk data Newzoo tahun 2020, potensi pasar game Indonesia telah menyumbang pendapatan negara sebesar 1,74 miliar dolar AS dengan kenaikan sebesar 32,7 persen setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menyikapi potensi pengembangan E-Sports di Indonesia dan kompleksitas tantangan yang harus dihadapi, PB ESI telah memetakan lima hal yang akan menjadi fokus poin untuk memajukan olahraga E-Sports di Indonesia. Antara lain penyusunan regulasi, pengembangan pusat pelatihan E-Sports berstandar internasional, pembangunan arena E-Sports yang terintegrasi dengan sektor pariwisata (sport tourism), penyelenggaraan event E-Sports berskala nasional dan internasional, serta pembangunan platform serta infrastruktur pendukung termasuk penyediaan jaringan internet berkecepatan tinggi,” pungkas Bamsoet.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2