ULMWP sudah ‘Mati’: Tugas kita Membangun Persatuan yang Baru

Sabtu, 3 Desember 2022 - 18:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tentu saja, Benny Wenda tidak sendirian. Dibalik dari semua aktifitas politiknya ada aktor Intelektual yang menjadi mesin pemikir (Ideolog), tidak lain tidak bukan Sem Karoba Cs. Selain itu, Juga didukung oleh toko agamawan, akademisi serta kelompok fanatisme yang kabur degan realitas perjuangan serta jalan keluar yang tepat.

Mereka-mereka inilah yang menjadi otak dibalik hancurnya persatuan dalam ULMWP. Yah, mereka yang kami sebut kaum ‘Oportunis’ yang hanya memanfaatkan gerakan perjuangan pembebasan nasional di Papua guna mendorong kepentingan mereka.
Sejak di deklarasikanya pemerintahan transisi oleh Benny Wenda sejak itu juga ULMWP secara sadar mereka menurunkan derajat perjuangan. Secara sadar mereka menarik mundur 1001 langkah ke belakang dengan menempatkan posisi yang sama tinggi sama rendah dengan pemerintahan Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) dibawah pimpinan Forkorus Yaboisembut, Melanesia Barat dibawa pimpinan Septi Mamborai Paiki, Republik West Papua New Guinea (RWPNG) dibawah pimpinan Maikel Kareth dll.
Peristiwa Ini bukan sebuah tragedi melainkan paling drama paling terburuk dalam sejarah perjuangan pembebasan nasional West Papua yang di dipertontonkan kepada kita. Apa yang terjadi dalam tubuh gerakan persatuan ini tidak terlepas dari watak kelompok tua yang cenderung anti-kritik birokratis, anti-demokrasi, primordialisme–kesukuan yang menghambat kemajuan gerakan.
Watak ingin menguasai kelompok lain merupakan karakter yang jauh hari terbentuk sebelum adanya wadah persatuan itu.

Baca Juga :  Tahun Baru Hijriyah, Kulik Sejarah Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW

Penyakit ini lah yang menjadi janin dari perpecahan dalam tubuh gerakan itu. Selain itu, cara pandang kelompok tua dan kelompok muda dalam melihat realitas penindasan dan jalan keluar serta metode perjuangan yang jauh berbedah. Dari sini, kita bisa lihat ada jurang yang panjang antara kelompok tua dan kelompok muda dalam menempatkan strategi dan taktik (stratak) perjuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari dinamika berjalanya ULMWP yang catat sejak dibentuk, memunculkan kesadaran baru bahwa pentingnya persatuan yang demokratik degan struktur perlawanan yang terorganisir.

Dari situasi ini, muncul pertanyaan baru bagi semua gerakan perlawanan rakyat Papua yang berbasis di Papua, apa tugas mendesak gerakan perlawanan rakyat Papua hari ini? Apakah membangun persatuan yang baru atau tunduk dibawah rezim birokratis yang baru saja lahir?

Baca Juga :  Politik di Spice Islands

Untuk menjawab pertanyaan ini, sebelum itu semua komponen gerakan harus menyatakan sikap yang tegas terhadap terbentuknya deklarasi pemerintahan transisi Benny Wenda, dan melakukan konsolidasi nasional di seluruh tanah air guna membangun wadah persatuan baru yang demokratik, anti-kolonialisme, imperialisme serta menjunjung tinggi kebebasan propaganda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Jefry Wenda
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik
Politik di Spice Islands
Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua
Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat
Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden
Kerek Lamok dan Wunuk Kerek
Perempuan Lani dan Cawat Tali
Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB