Uncen Dorong Pemprov Papua Manfaatkan KTT ASEAN

Rabu, 7 Juni 2023 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sektor Perikanan Yang Bisa Dilirik oleh Investor dari Negara di ASEAN, Antaranews - (detikindonesia.co.id)

Sektor Perikanan Yang Bisa Dilirik oleh Investor dari Negara di ASEAN, Antaranews - (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAYAPURA  –  Pengamat Ekonomi dari Universitas Cenderawasih Ferdinan Risamasu mendorong pemerintah agar menindaklanjuti atau memanfaatkan hasil dari pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, sehingga masyarakat Bumi Cenderawasih dapat merasakan dampaknya, Ferdinan mengatakan, hasil dari KTT ASEAN ada tiga, salah satunya penguatan ekonomi di mana Pemerintah Provinsi Papua memiliki peluang untuk memperbaiki perekonomian pasca pandemi COVID-19.

“Pemprov Papua memiliki peluang namun bagaimana kesiapan daerahnya itu yang masih menjadi tugas pemerintah di Sembilan kabupaten kota,” kata Ferdinan di Jayapura, Papua, Selasa, Menurut Ferdinan, Papua kaya akan hasil alam, mulai dari sektor perikanan, perkebunan, kehutanan, dan beberapa sektor lainnya. Namun, ia menilai bahwa perlu adanya pembinaan lebih lanjut agar produksinya dapat berjalan secara berkesinambungan.

Baca Juga :  Mayat Mr X di Langkat, Ditemukan Membusuk di Aliran Sungai Wampu

“Jika hasil-hasil tersebut bisa berkesinambungan, maka ini investor dari negara-negara ASEAN pasti akan tertarik,” ujarnya, Dia menjelaskan para investor asing khususnya dari negara ASEAN menginginkan keberlanjutan dari hasil-hasil yang ada di Papua, namun produksi yang dihasilkan pelaku usaha masih terbatas, di mana hal tersebut dapat dijadikan catatan bersama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Misalnya di sektor perikanan, Papua sudah melakukannya ekspor namun bagaimana bisa tetap terjaga hasil tangkapnya agar tidak terputus, ini menjadi tugas bersama,” ujar Ferdinan, Diketahui, hasil pertemuan KKT ke-42 ASEAN selama di Labuan Bajo yakni pertama, memberi perlindungan bagi pekerja migran dan menindak tegas pelaku kejahatan perdagangan manusia.

Baca Juga :  Sefnat Tagaku Sebut: Nilai Suku Togale Hanya Dimanfaatkan Untuk Kepentingan Politik Sesaat

Kedua, menegaskan tidak menoleransi pencederaan terhadap nilai kemanusiaan terkait konflik Myanmar serta mendorong kesatuan ASEAN agar tidak mudah dipecah bela, Terakhir, menguatkan kerja sama ekonomi diantaranya membangun ekosistem mobil listrik, memperkuat implementasi mata uang lokal serta meningkatkan konektivitas pembayaran digital antar negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber : ANTARANEWS

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Debat Kedua Dampak Pertambangan, MK-BISA Skak Sherly soal Jabatan Komisaris Tambang
Pemkot Tidore Gelar Rakor Percepatan Puskesmas Menjadi BLUD

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB