DETIKINDONESIA.ID, SANANA – Teriakan meminta Fifian Ade Ningsih Mus dan Saleh Marasabessy (FAM-SAH) mundur dari jabatannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara, karena dinilai gagal dalam menjalankan Pemerintahan. Aksi unjuk rasa yang digelar Gerakan Sula Menggugat (GSM) Kepsul, Rabu (01/12/2021).
Massa aksi yang bergerak dari sejumlah titik yakni Pasar Basanohi, Desa Fogi Kecamatan Sanana, Depan Pertokoan, Desa Fagudu dan Kantor DPRD Kepsul.
Dalam aksinya, massa aksi menyuarakan berbagai tuntutan diantaranya adalah menuntut agar FAM-SAH mundur karena dinilai tidak menorehkan prestasi yang membanggakan dan jauh dari ekspektasi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, gerakan yang digagas para Mahasiswa STAI Babussalam Sula dan Masyarakat Kepsul yang menamakan diri Gerakan Sula Menggugat (GSM) ini dirancang sebagai awal konsolidasi masyarakat Sula.
“Jikalau Bupati Kepsul, Fifian Ade Ningsih Mus tidak turun dari jabatannya maka hari esok negeri ini tidak akan mampu dan mengharapkan apa yang kemudian menjadi visi-misi Bupati Sula, yaitu “Sula Bahagia,” kata Ketua BEM STAI Babussalam Sula, Raski Soamole.
Penulis | : Saff |
Editor | : Harris |
Sumber | : GSM |
Halaman : 1 2 Selanjutnya