DETIKINDONESIA.CO.ID, TIDORE – Peringatan Hari Pahlawan di Kota Tidore Kepulauan berlangsung sederhana dan khidmat. Upacara yang dilaksanakan setiap tanggal 10 November ini, dipimpin langsung oleh Walikota Tidore Kepulauan, Capt, H. Ali Ibrahim, di Halaman Kantor Walikota Tidore, Jumat (10/11/2023).
Suasana khidmat semakin memuncak ketika Inspektur Upacara mengajak seluruh peserta upacara untuk mengheningkan cipta selama 60 detik dan ditandai dengan suara sirine.
Upacara yang mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan” ini dihadiri oleh Forkompimda, Anggota DPRD Kota Tidore, pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, unsur TNI-Polri, Lapas Kelas II B Soasio, UPP kelas II Soasio, Bapas Kelas II Soasio, KORPRI dan Siswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sambutannya, yang dibacakan Walikota Tidore Kepulauan, Capt, H. Ali Ibrahim mengatakan, Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri, “Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa, kita bukan bangsa pecundang, Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora.” Katanya.
Mensos, Tri Rismaharini menjelaskan, tema yang diangkat pada hari Pahlawan ini melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata, mengingat ini merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.
“Maka inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara, ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.” Kata Tri Rismaharini.
Bertindak selaku Komandan Upacara, PS Kasat Tahti Polresta Tidore Iptu Yacub Alwi, Perwira Upacara, Pasi Intel Kodim 1505 Tidore, Kapten (Inf) Asihno, Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 Assisten Setda Bidang Administrasi Umum Rudi Ipaenin, S. STP, pembaca pesan-pesan pahlawan Sekretaris Dinas Sosial Kota Tidore Kepulauan Amin Hasan.
Sementara petugas pengibar bendera dari Purna Paskibraka yakni M Raujan Husen, Wahyu Widodo M. Sega dan M. Ridwan Samsudin Korsik dari Madrasah Aliyah Mareku, pembaca doa Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tidore H. Ibrahim dan Pembawa acara dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Tidore.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : YULI |
Sumber | : |