DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menegaskan pemerintah tidak akan ikut campur dalam pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan dilakukan PSSI. Termasuk juga tidak akan melakukan intervensi apapun.
Demikian dikatakan Menpora Amali kepada wartawan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/11). Menpora Amali mempersilakan PSSI untuk melaksanakan KLB.
“Kita pemerintah dalam posisi tidak ikut campur, apalagi intervensi dalam pelaksanaan KLB yang sudah diputuskan oleh PSSI karena itu menjadi ranah PSSI. Silakan dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah mereka putuskan,” kata Menpora usai bertemu Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disamping itu, Menpora Amali juga melaporkan kepada Kepala Negara soal kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Segala kesiapan termasuk tempat-tempat yang akan digunakan pada ajang itu harus dipersiapkan dengan baik.
“Tadi juga Pak Presiden menanyakan tentang kesiapan venue-venue yang sebentar lagi akan direnovasi, karena FIFA kan mau supaya semua venue utama maupun lapangan-lapangan latihan itu harus direnovasi diperbaiki tetapi tidak mayor dan itu minor saja,” jelas Menpora.
Hal lain yang disampaikan Menpora Amali yakni beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), mulai dari pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) serta persiapan Papua sebagai provinsi olahraga.
“Salah satu hal yang menarik adalah bagaimana kita mendorong lagi Papua sebagai provinsi olahraga, sedang kita persiapkan itu karena memang dari hasil penelitian yang dikerjakan teman-teman di Uncen (Universitas Cendrawasih) itu dampak dari pelaksanaan PON terhadap meningkatkan rasa nasionalisme orang Papua,” pungkas Menpora Amali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |