Varian Baru COVID-19 Menyebar Di Australia

Minggu, 21 Juli 2024 - 06:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, AUSTRALIA – Varian baru COVID-19, LB.1, melanda Australia dengan para ahli kesehatan memperingatkan bahwa virus tersebut dapat menyebar lebih cepat dibandingkan varian sebelumnya, lapor media lokal pada Sabtu.

Juru bicara departemen kesehatan Australia mengatakan telah ada kasus LB.1 yang terkonfirmasi di Australia, lapor SBS News.

Para pakar kesehatan juga memperingatkan bahwa varian baru tersebut dapat menyebar lebih cepat dari varian sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Meskipun LB.1 hampir pasti lebih mudah menular dibandingkan KP.2, tetapi tampaknya penyakit ini tidak mengungguli KP.3 dan turunannya,” sebut lembaga penyiaran tersebut mengutip Profesor Adrian Esterman, ketua biostatistik dan epidemiologi Universitas South Australia.

Baca Juga :  Mendikbudristek Terbitkan Deskresi Mengenai PTM Terbatas di Wilayah PPKM Level 2

Seorang dokter penyakit menular dan ahli mikrobiologi klinis di Universitas Queensland Paul Griffin, juga mengatakan bahwa negara tersebut tampaknya mendekati puncak kasus virus corona pada musim dingin ini, namun ia menambahkan bahwa sulit untuk mengatakan bahwa hal tersebut dapat menyebabkan gelombang baru infeksi.

“Kami mengalami gelombang besar aktivitas COVID dan itu tampaknya melambat, tetapi saat ini masih cukup banyak,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : MUFIK
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Israel Akan Kirim Serangan Balasan Usai Digempur Rudal Balistik Iran
Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat
Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran
Resmi, Pemerintah Larang Masyarakat Jual Rokok Eceran, Ini Alasannya
Joe Biden Sebut Terlalu Dini Pastikan Penembakan Trump Sebagai Upaya Pembunuhan
Calon Presiden Amerika Donald Trump Ditembak Saat Berpidato di Pennsylvania
Semakin Memanas, Biden Izinkan Penembakan Rudal Amerika ke Rusia
Breaking News: Roket Al Qassam Bombardir Israel

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:13 WIB

Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan

Kamis, 21 November 2024 - 12:52 WIB

Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis

Rabu, 20 November 2024 - 20:48 WIB

Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 

Rabu, 20 November 2024 - 13:43 WIB

Debat Kedua Dampak Pertambangan, MK-BISA Skak Sherly soal Jabatan Komisaris Tambang

Selasa, 19 November 2024 - 21:53 WIB

Pemkot Tidore Gelar Rakor Percepatan Puskesmas Menjadi BLUD

Selasa, 19 November 2024 - 21:49 WIB

Cuti Kampanye Berakhir 23 November Safitri Malik Soulisa Akan Pantau Persiapan Pelaksanaan Pilkada 2024

Selasa, 19 November 2024 - 17:16 WIB

Ranperda APBD 2025 Tidore Kepulauan Resmi Disampaikan Pada Rapat Paripurna

Selasa, 19 November 2024 - 16:55 WIB

Pemerintahan Prabowo Diharapkan Turunkan Angka Kemiskinan & Kebodohan Rakyat

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB

Tak Berkategori

Bawaslu Jakarta Pusat Petakan 25 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024

Kamis, 21 Nov 2024 - 08:18 WIB