“Pada hari ini kami memohon dan meminta kepada Bapak Presiden Jokowi untuk membantu kami para warga dari Desa pejarakan yang mana, tanah kami di rampas dengan cara-cara yang tidak manusiawi,” Ungkap Tirtawan.
Tirtawan beserta warga juga menambahkan bahwa perwakilan 45 warga dusun Batu Ampar tidak akan pulang, sebelum Presiden Jokowi menerima mereka dan mendengarkan keluhan atas nasib mereka serta memberikan apa yang menjadi permohonan dan keluhan warga, dengan cara mengembalikan hak atas tanahnya.
“Kami tidak akan pulang sebelum Presiden Jokowi menerima kami serta mendengarkan keluhan dan memberikan kembali hak atas tanah kami yang sudah di rampas. Bisa dilihat bahwa, perjuangan kami dari Bali hingga sampai disini hanya untuk memperjuangkan apa yang menjadi Hak kami para warga Batu Ampar yang tanahnya dirampas oleh para oknum Mafia tanah serta oknum pejabat,” Tegas Tirtawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Netty |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2