Visi Ekonomi dan Pembangunan Sang Presiden NKRI

Jumat, 28 Juni 2024 - 12:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Tody Ardiansyah Prabu, S.H –  Ketum Komunitas Jabar Unggul & Indonesia Unggul

Seorang kepala negara harus memiliki kebijakan ekonomi yang mampu memperkuat stabilitas mata uang negaranya di mata internasional. Kebijakan ekonomi yang kuat dan efektif tidak hanya menjaga stabilitas domestik tetapi juga meningkatkan kepercayaan pasar global.

Beberapa presiden Indonesia telah membuktikan hal ini melalui kebijakan ekonomi mereka masing-masing, seperti Soehartonomic, Habibienomic, Gusdurnomic, Megawatinomic, SBYnomic, dan Jokowinomic. Presiden Indonesia yang akan datang, Prabowo Subianto, diharapkan membawa perubahan positif dengan kebijakan ekonominya sendiri, yang bisa disebut sebagai Prabowonomic.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Habibienomic: Contoh Kepemimpinan Ekonomi yang Sukses

BJ Habibie, meskipun hanya menjabat selama 1 tahun 5 bulan, dikenal sebagai Presiden Penakluk Dollar. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah penguatan Rupiah terhadap Dollar, dari Rp 16.800 per Dollar pada 20 Mei 1998 menjadi Rp 7.385 per Dollar pada 20 Oktober 1999. Habibie juga memisahkan Bank Indonesia dari pemerintahan, yang berhasil memulihkan kepercayaan pasar global. Berikut adalah beberapa kebijakan penting lainnya yang diambil oleh BJ Habibie:

Baca Juga :  Pabowo - Ganjar Dalam Pengembalaan Politik Kekuasaan Jokowi, Pemilu Berpotensi Curang

Pemilu Demokratis: Habibie melaksanakan pemilu yang bebas dan demokratis melalui UU Nomor 2 Tahun 1999, yang menghasilkan 48 partai politik berpartisipasi dalam pemilu tahun 1999. Ini adalah pemilu legislatif paling demokratis dan bebas saat itu.

Kebebasan Pers: Habibie mengeluarkan UU Nomor 40 Tahun 1999 yang memberikan kebebasan kepada pers, berlawanan dengan kebijakan pemerintah sebelumnya yang membungkam pers. Kebijakan ini merupakan langkah penting dalam memulihkan kedaulatan dan kebebasan berpendapat.

Otonomi Daerah: Habibie memberlakukan UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, yang meredakan gejolak disintegrasi dengan memberikan otonomi kepada daerah-daerah di Indonesia.

Komnas Perempuan: Sebagai tanggapan atas banyaknya kasus kekerasan seksual terhadap wanita pada Mei 1998, Habibie membentuk Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan melalui Keputusan Presiden Nomor 181 Tahun 1998.

Baca Juga :  Ingin Rangkul Kubu 01 dan 03, Gibran: Itu Kalau Mau Ya

Pembangunan Politik Sebagai Prasyarat Pembangunan Ekonomi

Habibie memahami bahwa pembangunan politik yang stabil dan demokratis adalah prasyarat untuk pembangunan ekonomi. Dengan stabilitas politik, pembangunan ekonomi dapat berjalan dengan lancar. Konsep ini tercermin dalam kebijakan pembangunan politik yang diimplementasikan oleh Habibie, yang meliputi:

Stabilitas Politik: Mengutamakan stabilitas politik sebagai dasar untuk pembangunan ekonomi.

Demokratisasi: Mendorong partisipasi politik dan demokratisasi sebagai bagian dari proses pembangunan politik.

Trilogi dan Caturlogi Pembangunan

Trilogi pembangunan yang dipopulerkan oleh Soeharto mencakup:

Stabilitas nasional yang dinamis

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi

Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TAP
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden
Kerek Lamok dan Wunuk Kerek
Perempuan Lani dan Cawat Tali
Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah
Papua Bukan Tanah Kosong
Membangun Politik yang Bersih Sehat & Jujur
Refleksi Milad Muhammadiyah ke 112 dari Sukolilo Pati
Pemilu Untuk Membangun Manusia Papua yang Lebih Baik

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Baim Wong Resmi Gugat Cerai Paula Verhoeven di PA Jakarta Selatan

Senin, 9 September 2024 - 21:19 WIB

Kemenpora dan KPK Latih Pemuda Talenta Muda 2024 dalam Bimtek Anti Korupsi: Membangun Masa Depan yang Bersih

Sabtu, 27 Juli 2024 - 23:15 WIB

Hasil Semifinal Piala AFF U-19: Gol Tunggal Buffon Antarkan Indonesia Ke Final

Selasa, 2 Juli 2024 - 20:40 WIB

Andi Miftahul Jannah Anwar, Pemenang Dara Sulawesi Selatan 2024 Gaungkan Penerapan Filosofi Bugis

Sabtu, 22 Juni 2024 - 12:12 WIB

Fachrul Razi Nonton Bareng Bersama Mendagri dan Ketua Komisi 2 DPR RI

Selasa, 18 Juni 2024 - 18:12 WIB

17 Team Dari Manado Ramaikan Soekarno Cup Usia Dini Di Tidore

Minggu, 19 Mei 2024 - 02:04 WIB

Razman siap Memfasilitasi Tanding Tinju, Benny: Hotman Hanya bisa Pamer Cincin

Minggu, 12 Mei 2024 - 20:01 WIB

Demi Bela Klien, Benny Wulur Tantangan Tinju Hotman Paris di Ring Arena

Berita Terbaru