Viva Yoga Mauladi: Kepentingan Negara Harus Lebih Utama dari Partai

Senin, 24 Februari 2025 - 09:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waketum PAN Viva Yoga Mauladi (Detik Indonesia/Detik.com)

Waketum PAN Viva Yoga Mauladi (Detik Indonesia/Detik.com)

DETIKINDONESIA.CO.ID – Jakarta – Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi menyampaikan kepentingan negara harus berada di atas kepentingan partai. Kondisi itu berlaku untuk orang yang berada di pemerintahan maupun sebagai oposisi.

“Kepentingan negara itu posisinya di atas kepentingan individu, kelompok, maupun partai politik,” kata Viva Yoga kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam praktek demokrasi, apapun posisi partai politiknya, apakah sebagai partai di dalam pemerintahan atau partai di luar pemerintahan, mestinya harus mengedepankan kepentingan nasional (national interest) daripada kepentingan subjektif partai politik,” ujarnya.

 

Menurut Viva, kepentingan nasional tercermin dari kegiatan untuk membangun pemerintahan yang bersih, kuat, efektif, bersinergi antara pusat dan daerah. Selain itu, soal mewujudkan keadilan hukum, ekonomi, serta keadilan sosial.

Baca Juga :  Heru Budi Tegur ASN DKI Jakarta Yang Incar Jabatan dan Pinjaman Online (Pinjol)

 

“Upaya dan perjuangan ke arah itu harus didukung oleh seluruh partai politik. Sebab esensi dari keberadaan partai politik adalah sebagai alat perjuangan politik rakyat untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan,” ujar Viva.

 

“Jika ada partai politik yang tidak mendukung program mewujudkan clean and good governance, maka sebenarnya partai politik tersebut mengingkari cita-cita kemerdekaan,” sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : Detik.com

Berita Terkait

Prabowo: Danantara Indonesia Harus Jadi Instrumen Pembangunan Nasional
Menteri UMKM: Perguruan Tinggi Berperan Strategis dalam Pengembangan UMKM
Kerja Sama Indonesia-Australia Dorong Investasi Mineral Strategis
Viva Yoga: Sektor Swasta Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi
Danantara, Badan Pengelola Investasi, BUMN, Prabowo Subianto, Sovereign Wealth Fund, Investasi Indonesia
DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?
Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 12:06 WIB

Prabowo: Danantara Indonesia Harus Jadi Instrumen Pembangunan Nasional

Senin, 24 Februari 2025 - 10:53 WIB

Menteri UMKM: Perguruan Tinggi Berperan Strategis dalam Pengembangan UMKM

Senin, 24 Februari 2025 - 10:43 WIB

Kerja Sama Indonesia-Australia Dorong Investasi Mineral Strategis

Senin, 24 Februari 2025 - 09:20 WIB

Viva Yoga Mauladi: Kepentingan Negara Harus Lebih Utama dari Partai

Senin, 24 Februari 2025 - 08:48 WIB

Danantara, Badan Pengelola Investasi, BUMN, Prabowo Subianto, Sovereign Wealth Fund, Investasi Indonesia

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:33 WIB

DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:03 WIB

Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:53 WIB

Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan

Berita Terbaru

Bupati Sragen (Istimewa)

JAWA TIMUR

Sigit Pamungkas, Bupati Sragen Baru yang Hidup Sederhana

Senin, 24 Feb 2025 - 10:18 WIB