“Agar memperoleh predikat Haji yang Mabrur, maka hal utama yang harus dilakukan yaitu diawali dengan luruskan niat, artinya niat yang tulus dan ikhlas semata-mata mengharap ridha Allah SWT, yang diikuti dengan melaksanakan seluruh rangkaian manasik haji,” tutur Wabub.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Buru Selatan, Drs.Ismail Rumfot berpesan agar Jemaah Calon Haji diharapkan mampu menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk dapat beradaptasi dan membaur dengan seluruh Jemaah Calon Haji yang lainnya dengan situasi dan kondisi yang ada di negara tersebut.
Selanjutnya, hendaknya Ibadah Haji yang nanti dilaksanakan tentunya akan bermuara pada perubahan perilaku dan mental spiritual, tidak hanya menjadi lebih baik bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, daerah, bangsa dan negara. Oleh karena itu, hilangkan sikap egois, meremehkan orang lain, mau menang sendiri dan merasa diri paling benar dari orang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Tim |
Editor | : Michael |
Sumber | : |
Halaman : 1 2