LaNyalla meminta Pemprov Jabar segera menyelesaikan permasalahan ini. Ia tak mau hak rakyat terampas begitu saja. “Jika Pemprov Jabar memiliki hambatan sampaikan ke saya. Kalau ada masalah di PUPR, sampaikan juga ke saya. Nanti saya panggil menterinya,” tegasnya.
LaNyalla mengaku prihatin tanah warga yang dibeli sejak tahun 2008 lalu tak kunjung tuntas dalam hal pembayarannya. Bahkan, sampai saat ini ada warga yang belum menerima haknya.
“Nelongso saya mendengarnya. Uang ganti kok dicicil sampai setahun. Bahkan tadi pengakuan warga ada yang belum dibayar sampai sekarang padahal sudah jadi jalan tol,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan itu, LaNyalla didampingi Senator asal Jawa Barat Eni Sumarni, Staf Ahli Ketua DPD RI Baso Juherman, Deputi Administrasi DPD RI Lalu Niqman Zahir, Kepala Biro Protokol, Humas dan Media DPD RI Mahyu Darma.
Hadir pula Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Pemprov Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono, Kapolsek Rancakalong, Iptu Agus Permana serta jajaran Forkopimda. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2