“Untuk saat ini, kami belum dapat menentukan langkah pasti, karena kami masih harus menganalisis dinas mana saja yang terkena dampak pemangkasan anggaran. Kami tidak bisa terburu-buru dalam mengambil keputusan,” katanya.
Oleh karena itu, Paskalis meminta masyarakat Papua Selatan untuk bersabar dan memberikan waktu bagi pemerintah dalam menyesuaikan kebijakan dengan regulasi pusat. Ia menjelaskan bahwa tugas Gubernur dan Wakil Gubernur lebih bersifat membantu menyalurkan kebijakan pusat hingga ke tingkat kabupaten, distrik, dan kampung.
“Dengan hati yang besar dan pikiran yang terbuka, kami berharap masyarakat dapat memberikan ruang bagi kami untuk menata serta mengelola anggaran dengan baik. Masyarakat juga berhak mengetahui dana mana yang terkena pemotongan dan proyek pembangunan apa saja yang mengalami penundaan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai informasi, Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, dan Paskalis Imadawa, S.Pd, secara resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Setelah mengikuti kegiatan retreat bersama seluruh kepala daerah di Magelang selama satu pekan, keduanya tiba di Bandara Mopah pada Selasa, 4 Maret 2025, dan disambut ribuan warga.
sumber : Papua Bangkit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : PAPUABANGKIT |
Halaman : 1 2