Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso Dianugerahi Gelar Kehormatan Marga Batak sebagai Bentuk Persaudaraan dan Pelestarian Budaya

DETIKINDONESIA.CO.ID, BENGKALIS – Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso, bersama sang istri Siti Aisyah, mendapat kehormatan berupa gelar marga Batak dalam sebuah prosesi adat yang berlangsung Selasa, 15 April 2025. Penyematan gelar ini dilakukan sebagai simbol penerimaan dan persaudaraan dari masyarakat Batak, usai keduanya menjamu tamu kehormatan dari Kota Pematang Siantar.

Prosesi penyematan berlangsung setelah jamuan makan siang antara Wabup Bengkalis dan rombongan Wali Kota Pematang Siantar Wesly Silalahi beserta Wakil Wali Kota Herlina. Rombongan tersebut berkunjung ke Bengkalis untuk melakukan ziarah ke makam tokoh bersejarah Raja Sang Naualuh Damanik di Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis.

Dalam kesempatan itu, Bagus Santoso dianugerahi marga Damanik, sementara istrinya Siti Aisyah menerima marga Sinaga. Mereka juga mengenakan pakaian adat Batak sebagai tanda resmi masuk dalam keluarga besar etnis Batak.

Baca Juga :  Pemkab Bengkalis Hadirkan Ustadz Abdul Somad Pada Peringatan Nuzulul Quran 1444 H di Masjid Arafah, Ini Pesan Bupati Kasmarni

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mulai hari ini, Bapak Bagus dan Ibu Siti Aisyah secara adat telah menjadi bagian dari keluarga besar Suku Batak,” ucap Wesly Silalahi dalam sambutannya.

Bagus Santoso menyampaikan apresiasi atas penghormatan yang diberikan. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap kekayaan budaya Batak yang penuh makna dan nilai filosofis.

“Ini adalah bagian dari upaya memperkuat keragaman budaya di Kabupaten Bengkalis. Budaya Batak juga bisa menjadi potensi besar dalam memajukan sektor pariwisata,” ujar Bagus.

Halaman : 1 2 Selanjutnya