Ia menambahkan bahwa seluruh menteri merupakan pembantu presiden dan tetap menjalankan tugas-tugas konstitusional di bawah komando Prabowo sebagai presiden terpilih. Viva meminta publik tidak mengembangkan narasi yang tidak berdasar.
“Tidak ada yang namanya dua matahari kembar. Dunia ini bisa kiamat kalau ada dua matahari. Apalagi di Republik Indonesia. Istilah dua matahari kembar itu hiperbola, dilebih-lebihkan, dan mengarah ke halusinasi,” katanya.
Viva menegaskan, tugas pokok dan fungsi pemerintahan tetap berada di tangan Presiden Prabowo yang telah memenangkan Pemilu 2024 secara jujur, adil, dan langsung. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan dapat menghormati hasil demokrasi dan tidak menciptakan narasi yang justru menyesatkan publik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Presiden Prabowo bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa. Jadi, jangan ditafsirkan komunikasi antar-elit partai sebagai sesuatu yang melampaui kewenangan,” tutupnya.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : INSTAGRAM VIVA YOGA MAULADI, KOMPAS TV |
Halaman : 1 2