“Alhamdulillah, ada banyak program terkait dengan padat karya yang bisa kami kolaborasikan bersama Kemenaker. Terutama, soal pelatihan mandiri,” kata Cak Eri, sapaan akrabnya.
Ia meminta Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya untuk menyiapkan data dan rencana anggaran untuk UMKM di tahun 2023.
“Setelah itu kami meminta bantuan pelatihan mandiri untuk padat karya. Dengan seperti itu, maka programnya Pak Wamenaker akan klop dengan programnya pemkot, kalau ini disinergikan akan menjadi luar biasa,” kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelatihannya, lanjut dia, akan dilaksanakan pada tahun 2022. Setelah pelatihan, program yang telah disinergikan itu bisa segera dijalankan pada 2023 mendatang.
“Ini lah yang namanya pembangunan kerakyatan dan kebangsaan, harus in line (segaris) dengan program pemerintah pusat dan pemerintah kota/daerah,” tutur Eri Cahyadi.
Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : Antaranews |
Halaman : 1 2