Lebih-lebih lagi, dalam wawancaranya dengan Fox News yang ditayangkan Senin (10/2), Trump menyatakan, apabila direlokasi, warga Gaza tak akan berhak kembali ke Tanah Airnya dengan dalih “mereka akan mendapatkan perumahan yang jauh lebih baik.”
Menanggapi hal tersebut, Arrmanatha menyatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui rincian mekanisme relokasi seperti apa yang dikehendaki Presiden Trump itu karena selama ini pendapatnya hanya diketahui melalui media massa.
Arrmanatha juga menggarisbawahi pentingnya diplomasi untuk memastikan negara-negara di kawasan Timur Tengah tetap bersatu dan berpandangan sama dalam merespons permasalahan di Palestina.
ADVERTISEMENT
![](https://www.detikindonesia.co.id/wp-content/uploads/2024/08/hjh.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : TIM |
Editor | : Muhammad Ariobimo Sukmono |
Sumber | : ANTARA |
Halaman : 1 2