“Turap-turap di tempat lain juga harus dicek. Jangan sampai ada kerusakan yang tidak diperbaiki dan berdampak fatal di kemudian hari,” tegasnya.
Kevin juga meminta agar Pemprov DKI Jakarta mensosialisasikan pentingnya turap dalam pencegahan banjir kepada warga supaya mereka tidak mengulangi pengrusakannya di masa depan.
“Kami mendapatkan berita kalau ada warga yang membolongi turap kali untuk mengairi lahan-lahan pertaniannya. Air dari kali kemudian masuk dan membanjiri kawasan-kawasan pemukiman di sekitarnya,” paparnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Warga harus mendapatkan sosialisasi mengenai pentingnya turap yang dipasang di kali-kali dekat tempat mereka tinggal. Mereka perlu tau bahwa turap-turap ini ada fungsinya, yaitu melindungi mereka dari luapan kali saat debit airnya naik,” lanjutnya.
Selain sosialisasi, Kevin juga meminta agar pelaku pengrusakan turap-turap kali ditindak secara tegas apabila mengulangi perbuatannya lagi di kemudian hari.
“Kalau setelah dilakukan sosialisasi ternyata warga masih melakukan pengrusakan turap, Pemprov DKI Jakarta dengan pihak yang berwenang jangan sampai ragu untuk bertindak tegas. Pengrusakan seperti ini jelas-jelas merugikan dan bahkan membahayakan keselamatan banyak orang,” tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Kevin Wu |
Editor | : BIM |
Sumber | : |
Halaman : 1 2