DETIKINDONESIA.CO.ID, SANANA – Warga Desa Baleha, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara, sudah merasa jenuh dengan banjir yang tak kunjung dapat diatasi.
Seperti yang terjadi pada Senin (27/06/2022) kemarin, setelah diguyur hujan, banjir pun menggenangi sejumlah rumah. Meski tak ada korban jiwa, tapi dokumen-dokumen penting seperti buku laporan pendidikan atau Raport hanyut terbawa air.
Salah satu warga Desa Baleha, Maryani, yang juga korban banjir, saat di wawancarai sejumlah media mengatakan kami tidak mau bantuan apa-apa, yang paling terpenting adalah mereka (Pemda) bantu buat talud saja supaya air tidak naik lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau saya mau minta bantuan berupa beras itu sudah tidak lagi, asal penting bangun talud dulu,” ungkap Maryani.
Penulis | : Saf |
Editor | : Michael |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya