DETIKINDONESIA.CO.ID, SANANA – Warga Desa Baleha, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara, mengaku menderita selalu hidup berdampingan banjir.
Beberapa tahun terakhir Desa Baleha sangat sering dilanda banjir akibatnya warga selalu merugi tiap kali banjir datang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti yang terjadi pada, Senin (27/06/2022) setelah diguyur hujan, banjir pun menggenangi sejumlah rumah. Meski tak ada korban jiwa, tapi aktivitas perekonomian sebagian warga desa Baleha lumpuh.
Kepala Desa (Kades) Baleha, Arifin Ahmad, kepada media ini mengatakan, kami Pemerintah Desa mengambil kebijakan untuk belanja kawat dan sewa alat Eksavator untuk buka jalur air agar air tersebut tidak terobos di patahan tanggul.
“Alat berat dalam hal ini Eksavator, kami Sewa di pihak Swasta dengan nilai Rp.11.400.000, termasuk BBM yang kita beli ini seharga Rp. 4.200.000 jadi jumlah secara keseluruhan itu Rp.15.600.000,” ungkap Arifin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Saf |
Editor | : Michael |
Sumber | : Arifin Ahmad |
Halaman : 1 2 Selanjutnya