DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL – Warga di Kecamatan Gane Barat Utara kembali mengeluhkan buruknya pelayanan listrik dari PLN Saketa. Sejumlah warga menyampaikan kekesalan mereka atas pemadaman listrik yang sering terjadi, terutama saat memasuki bulan suci Ramadan.
Isra Amin, salah satu warga, mengungkapkan kekecewaannya ketika diwawancarai. “Sudah satu minggu ini PLN mati menyala seperti lampu disko. Ini sudah puasa, tapi tetap begini. Sahur dan buka puasa pun dalam kondisi yang sama,” ujarnya, (1/3/2025).
Isra juga mempertanyakan kejelasan dari edaran pemadaman listrik yang diberikan PLN. “Mereka bilang mati lampu 3-4 jam, tapi setelah menyala sebentar, mati lagi tiap malam. Kalau memang pemadaman berlangsung seminggu atau satu bulan, sampaikan saja secara jujur. Kami butuh kepastian dan tanggung jawab dari PLN,” tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal yang sama disampaikan oleh Gurdam Usman, warga Desa Moloku. Ia merasa pelayanan PLN Saketa tidak memenuhi hak pelanggan. “Kami ini pelanggan yang membayar tagihan listrik (Pulsa), seharusnya PLN memberikan pelayanan yang baik agar kami puas. Jangan sampai hanya pihak PLN yang merasa puas sementara pelanggan menderita,” ujarnya dengan nada kesal.
Praktisi Hukum: Konsumen Bisa Gugat PLN
Menanggapi permasalahan ini, praktisi hukum Bambang Joisangadji menegaskan bahwa pelanggan PLN yang dirugikan memiliki hak untuk menempuh jalur hukum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : MAKIANO POST |
Halaman : 1 2 Selanjutnya