DETIKINDONESIA.CO.ID, NIAS BARAT – Salah seorang warga desa Onolimbu, Ama Sofi Daeli Keluhkan pelaksanaan pembangunan trotoar di kota kabupaten Nias Barat, Tak kunjung dikerjakan hingga merasa terganggu dengan bekas galian alat berat dan setiap kali hujan air dari jalan masuk ke rumahnya.
Ama Sofi Daeli kepada wartawan, Jumat,(10/2) mengatakan, pada dasarnya kita sangat mendukung setiap pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, termasuk pembangunan trotoar di ibu kota kabupaten Nias Barat ini, namun kami secara pribadi merasa heran kenapa di depan rumah kami tidak kunjung di kerjakan, sementara saya lihat, pembangunan trotoar hampir rampung pengerjaannya.
Memang sebelumnya pernah kami sampaikan kepada mereka yang mengerjakan trotoar ini, untuk memasang parit di trotoar depan rumah kami ini, karena saya khawatir kalau tidak pasang parit akan tergenang air dan bisa berlumpur pekarangan rumah, karena pembangunan itu dilaksanakan untuk menuju lebih baik, terang Ama Sofi Daeli
Lanjutnya, kemudian pada saat kami sampaikan keluhan itu, tidak ada jawaban dari mereka, justru setelah keluhan kami sampaikan, mereka tidak lagi meneruskan pekerjaan didepan rumah kami, namun mereka melanjutkan pekerjaan ditempat lain hingga saat ini, tapi menjadi pertanyaan kami, kenapa ditempat lain mereka membangun parit, sementara disini tidak? katanya.
Menurut Ama Sofi Daeli, merasa terganggu dengan bekas galian alat berat pada pembangunan trotoar, karena tanah bertebing, karena itu kesulitan mereka ketika keluar dan masuk ke pekarangan rumah dan juga setiap kali musim hujan, air dari jalan masuk ini ke rumahnya, “kalau memang sejak awal tidak dibangun trotoar didepan rumah kami ini, tidak masalah tapi janganlah disusahkan kami dengan galian itu, katanya.
Sementara saat dikonfirmasi ke PPK (pejabat pembuat komitmen) pada pembangunan trotoar di Nias Barat, Takari Gulo, melalui telepon seluler miliknya membenarkan ada dua titik yang tidak dibangun pada trotoar itu antara lain, didekat kantor Partai Gerindra dan didekat UD cemerlang, tepatnya didepan rumahnya bapak Ama Sofi Daeli.
Takari Gulo mengatakan, “ada dua titik untuk sementara tidak di bangun, pertama disekitar kantor partai Gerindra dan kedua dekat toko UD cemerlang tepatnya di depan rumah Ama Sofi Daeli, jalan Sukarno Hatta kedua titik itu untuk sementara di skip, tidak dibangun lagi trotoar karena ada masalah dengan lahan” Jawabnya singkat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : M. Fiqram |
Sumber | : |