Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oppo_0

oppo_0

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT– Sejumlah warga Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat berharap tidak termakan isu penutupan aliran paluh, dan alih fungsi lahan, di Dusun V dan Dusun VII, Desa Tanjung Pasir. Kondisi lahan saat ini tidak ada penutupan paluh.

“Harapanya untuk warga desa, jangan mudah termakan isu penutupan paluh tidak ada. Hanya dilakukan peninggian tanggul yang sudah ada sebelumnya,” tepis Ramadhani alias bebek, Kamis (20/2/2025).

Ramadhani mengungkapkan, jika dilahan tersebut dulunya dipergunakan masyarakat berusaha tambak, dan sekarang dikelolah salah seorang warga Stabat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pengelolah lahan bernama Lisan warga Stabat. Sepertinya ngawur yang bilang merusak lahan dan kabar alih fungsi lahan itu,” jelas Ramadhani, pria yang juga pencari kepiting.

Baca Juga :  PLN Indonesia Power Gelar Aksi Bersih Diarea Pantai Pelabuhan

Selain itu, Ahmad, yang juga warga sekitar menjelaskan, jika lahan bekas tambak dulunya dikelolah masyarakat. Namun, dari tambak warga tidak berhasil.

“Tidak berhasil, lalu sejumlah warga menjual lahan tambaknya kepada pembeli pertama. Kemudian pemilik pertama itu menjual lahan tersebut kepada Pak Lisan pemilik saat ini,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan, Heri (40) yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan dan merupakan warga sekitar. Dia menjelaskan, jika para nelayan tidak berdampak apapun terhadap pemerataan lahan bekas tambak alam masyarakat tersebut.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan pemerataan peninggian tanggul lahan bekas tambak masyarakat ini, nelayan merasa terbantu air laut juga lebih lancar masuk ke kanal.

Baca Juga :  Usai Cekcok Dengan Isteri, Pria di Langkat Nekat Tikam Perut dan Lahernya Sendiri Hingga Tewas

“Kami (nelayan) terbantu dan tidak terganggu, karena dengan peninggian tanggul, sampan nelayan bisa lebih mudah hilir mudik mencari ikan ke laut atau kepiting secara tradisional menggunakan bubu,” ungkap Heri.

Sementara, Lisan, pengelola lahan eks tambak masyarakat menyatakan dirinya sangat menyesalkan pemberitaan yang hanya sepihak.

Dia mengatakan, bukankah rekan media itu menguji informasi yang diperoleh dan memberitakan secara berimbang dan tidak mencampurkan antara fakta, opini, serta menerapkan asas praduga tidak bersalah.

“Kalau benar mereka memiliki data, dan mendapat informasi dari pihak yang mengaku nelayan atau si Ab. Rekan media juga harusnya menerapkan kaidah jurnalistik untuk melakukan konfirmasi kepada saya. Wartawan kan dalam penyajian berita gak boleh hanya mendengar sepihak, tapi harus berimbang,” kata Lisan.

Baca Juga :  Plt Kadisdik Langkat Beri Piagam Guru Penggagas Lapor Bro, Raport Kasek dan Bucin

Lebih lanjut, pria yang juga aktif berorganisasi itu menuturkan telah mengganti rugi lahan dari pihak sebelumnya, dan tidak ada lagi lahan nipah. Lagian saya mengelola lahan ini dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar, termasuk nelayan.

“Kita tetap mengutamakan nelayan bisa bekerja mencari ikan dengan lancar, dan ada pemasukan ekonomi lain. Sebagai  notabene, kita bukan perusak biota. Mungkin kalau mau jujur si Ab, kita menduga ia sebagai sumber informasi yang lebih memahami siapa sebenarnya yang membabat mangrove. Kita sudah melengkapi administrasi di lahan eks tambak warga yang diketahui statusnya bukan kawasan hijau lagi, tapi sudah kawasan putih,” pungkas Lisan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Teguh
Sumber :

Berita Terkait

Kesibukan Malam Takbiran di Jakarta: Polisi Gambir Jamin Kelancaran Lalu Lintas Menyambut Idul Fitri
Jelang Idul Fitri, PT Wanatiara persada Salurkan 2 Ton Sembako Di 8 Desa Lingkar Tambang 
Sambut Idul Fitri, PT Wanatiara Persada Bagi-Bagi THR dan Sembako ke 1.017 Karyawan dan Warga
RW 015 Kemirimuka Gelar Kegiatan Berbagi, Sinergi Eka Hospital dan Propindo Sedayu
Kepala Desa Waigoiyofa Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik ke Polres Kepulauan Sula
Polres Halsel Dibawah Kepemimpinan Hendra Gunawan, Diapresiasi GAMKI
Gubernur Maluku: Keamanan Menjelang Idul Fitri 1446 H Tetap Kondusif
Wabup Bengkalis Bagus Santoso Ikuti Rakor Inflasi Jelang Hari Besar Keagamaan

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 13:44 WIB

Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Jatinegara

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:31 WIB

IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:08 WIB

Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:14 WIB

Pahlevi Pangerang Ajak Musyawarah Mufakat di RUA IKA Trisakti: Perkuat Soliditas Alumni Menuju Indonesia Emas 2045

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:59 WIB

Torang Matuari Bentuk Badan Hukum untuk Dukung Pemberian Masukan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:12 WIB

Rumah Zakat Distribusikan Zakat Fitrah Serentak di 29 Kota pada Hari Zakat Nasional 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:35 WIB

Harison Mocodompis: Transformasi Sertifikat Tanah Elektronik untuk Perlindungan Hak Masyarakat

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:08 WIB

Menag Dorong Masjid dan Musala Jadi Rest Area Pemudik di Jalur Mudik

Berita Terbaru