Selain itu, Nadir yang juga Warga Desa Kabau, kepada media ini juga mengatakan dengan adanya kegitan ini kami masyarakat juga sangat mendukung.
“Kami sangat mendukung dengan kegiatan ini, bahkan masyarakat beberapa Desa ini kumpul uang per KK Rp. 30 ribu guna untuk membayar Operator Exavator untuk menggusur titik jalan parah yang di anggap rawan kecelakaan,” katanya.
Lanjut Nadir, dirinya juga berharap kepada Pemerintah Provinsi Malut agar bisa melihat dan mendengar keresahan Masyarajat Sulabesi Barat yang selama ini cukup menderita dengan kondisi jalan yang parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pak Dewan Provinsi Malut Dapil Sula-Taliabu jangan tidur, mungkin sekali-kali anda turun ke Sulabarat dan melihat jalan kami, kalian ini di percayakan Rakyat untuk mengawal aspirasi rakyat bukan malah menutup mata dan telinga, duduk di ruangan ber-AC pangku kaki sementara kami masyarajat Sulbar hidup dalam kesengsaraan,” tutupnya. (DI/Saf)
Penulis | : Saf |
Editor | : Harris |
Sumber | : Safrudin Lidamona |
Halaman : 1 2