Wasekjen BMIWI: Presidential Threshold 0 Persen Wujud Demokrasi Berkeadilan

Minggu, 19 Desember 2021 - 16:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertanyaannya, kata dia, apakah calon pemimpin yang diusung partai politik dapat mewakili seluruh elemen dari kebhinekaan bangsa? Atau adakah seseorang, non partai politik yang memiliki kriteria pemimpin bangsa Indonesia namun tidak memiliki kekuatan finansial untuk membeli persyaratan 20 persen Presidential Threshold kepada partai politik pemilik suara sah pemilu 2019?

Menurutnya, hal tersebut terdengar cukup janggal jika ada.
“Nol persen Presidential Threshold dapat kita kategorisasikan sebagai suara rakyat yang seutuhnya. Nol persen Presidential Threshold adalah perwujudan demokrasi yang memberikan rasa adil,” papar Eneng.

Baginya, penetapan nol persen Presidential Threshold akan mengantarkan realisasi bahwa setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ia meminta kepada LaNyalla dan semua pihak untuk terus bahu membahu dan jangan pernah menyerah memperjuangkan Presidential Threshold.
“Sebab, wacana penghapusan 20 persen Presidential Threshold yang awalnya merupakan sebuah ketidakmungkinan, hanya sayup-sayup terdengar dan tak lebih dari sekedar bisik-bisik, tetapi kini telah mendapatkan kekuatan yang besar,” katanya.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan telah mengambil sikap untuk terus menggaungkan penghapusan 20 persen Presidential Threshold. Setiap kunjungan dan pertemuan-pertemuan, gagasan tersebut selalu disampaikan.

“Penetapan 20 persen tidak akan menghasilkan kepemimpinan yang berkualitas, namun akan menjadi biang kerok korupsi karena mahar yang besar harus disetor ke kas partai politik pengusung,” ujar LaNyalla yang sedang reses di Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga :  Kadin Indonesia Dukung Kebijakan Pemerintah Soal Batu Bara

Dikatakannya, berbagai elemen masyarakat, akademisi, ormas-ormas, tokoh-tokoh nasional, bahkan kini partai politik yang semula malu-malu bersuara dan menerima ketokan palu pengesahan UU Pemilu kini turut bersuara.

Meski partai pemenang pemilu meradang serta memberi pernyataan bahwa undang-undang Pemilu sudah final dan tidak bisa diubah seraya memaksa semua pihak harus menerima penetapan 20 persen ambang batas Presidential Threshold.

“Berseberangan dengan hal tersebut para penolak 20 persen Presidential Threshold berduyun-duyun mengajukan gugatan ke MK. Saya optimistis perjuangan ini membuahkan hasil pada waktunya,” tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Temui Ketua Komisi II DPR RI, Eki Pitung beri Rekomendasi Perubahan UU 29 Tahun 2007
Dukung UUD 45 Naskah Asli, Eki Pitung Berikan Peci Merah pada LaNyalla
Fachrul Razi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Komite I DPD RI Tahun 2023-2024
Silaturahmi Raja dan Sultan, Tuntut MPR Kembali Sebagai Lembaga Tertinggi Negara
Tingkatkan Semangat Petani Sula, Alien Mus: Saya Sudah Berjumpa Dengan Investor
Resmi Mendaftar di KPU Kepsul, Gerindra Target Panen Kursi Pemilu 2024
Bantu Kesulitan Warga, Safrin Gailea Bagikan Beras di Bulan Ramadan

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:56 WIB

100 Hari Kerja, Presiden Prabowo Tegaskan Kebijakan Pemerintah Pro Rakyat

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:47 WIB

Resmi! Kepala Daerah yang Tak Bersengketa Dilantik Presiden 6 Februari

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:42 WIB

DPR: Pelantikan Kepala Daerah yang Bersengketa Tunggu Putusan MK

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:24 WIB

Kunker ke Sumut, Menko Bidang Pangan Zhulhas Sebut Tebu Disini Kurus Seperti Kena Penyakit Stunting

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:21 WIB

1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:14 WIB

DPR Rapat Bersama Mendagri Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:05 WIB

Mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan AHY Kompak Tak Tahu Soal SHGB Pagar Laut saat Menjabat

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:57 WIB

Pembongkaran Pagar Laut Harus Diapresiasi dan Dikawal Demi Menjaga Muruah NKRI dan Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Berita Terbaru