Home / NTT

Wawancara Bupati Falen Kebo: Reformasi ASN TTU Demi Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Kamis, 13 Maret 2025 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PODCAST- Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo dan host jurnalis Pos Kupang, Ani Eno Toda dalam Podcast Pos Kupang, Selasa, 11/03/2025. (Detik Indonesia/Pos Kupang/MICHAELLA UZURASI)

PODCAST- Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo dan host jurnalis Pos Kupang, Ani Eno Toda dalam Podcast Pos Kupang, Selasa, 11/03/2025. (Detik Indonesia/Pos Kupang/MICHAELLA UZURASI)

DETIKINDONESIA.CO.ID, KUPANG – Bupati Timor Tengah Utara (TTU) 2025-2030, Yosep Falentinus Delasalle Kebo menegaskan akan mengembalikan marwah birokrasi pemerintah daerah TTU.

Hal itu menjadi salah satu program srategis pada 100 hari pertama pemerintahannya bersama Wakil Bupati Kamilus Elu.

Selain penataan birokrasi, Bupati yang akrab disapa Falen Kebo itu juga menyebut akan melaksanakan penataan ekonomi dan penataan kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini diungkapkan Bupati Falen Kebo dalam Podcast Pos Kupang pada Selasa (11/3/2025).

Apa maksudnya mengembalikan marwah birokrasi seperti seharusnya, berikut cuplikan wawancara eksklusif bersama Pos Kupang.

Kenapa mau bergabung di dunia politik?

Memang pilihannya antara pengabdian di dunia militer dengan di sipil ini kan dua hal yang sangat berbeda jauh sehingga saya terpanggil kemudian untuk pengabdian kepada masyarakat melalui jalur politik ini ketika pulang kampung di 2017-2018 itu saya tidak lihat ada perubahan.

Baca Juga :  Bupati TTU Targetkan Pembangunan Gerbang Kantor Bupati dan Taman Kota Kefamenanu Tanpa APBD

Itu yang kemudian saya kembali me-refresh, saya berpikir bahwa mengabdi untuk negara ini sudah cukup lah 20 tahun, terus untuk masyarakat kapan? Ini kesempatan kita untuk keluar dan mengabdi untuk masyarakat biar ballance. 20 tahun kita mengabdi untuk negara melalui jalur militer, sisanya kita gunakan untuk pengabdian kepada masyarakat melalui politik.

Ini yang kemudian saya secepatnya mengambil sikap pada saat itu, beberapa kali pengajuan tidak disetujui karena saya baru selesai pulang dapat beasiswa dari Angkatan Darat untuk S2.

Nah memang sempat dipending beberapa kali akhirnya di 2019 saya di-approve untuk bisa meninggalkan dunia militer.

Pertimbangannya banyak cuma saya juga punya alasan untuk mengajukan resign saat itu, saya pengen mengabdi untuk masyarakat, sama pengabdian, dunia saja yang berbeda.

Baca Juga :  Viva Yoga Mauladi: Kepentingan Negara Harus Lebih Utama dari Partai

Saya sampaikan alasan kemudian diterima jadi per 2019 saya langsung maju DPR RI waktu itu. Waktu itu suaranya bagus cuma partai yang tidak lolos parlemen threshold. Jadi mungkin bukan panggilannya di situ.

Jadi 5 tahun itu saya persiapkan diri untuk menjadi pemimpin saat ini jadi menurut saya apapun keinginan kita semua harus by design, apalagi politik, semua harus by design tidak bisa tiba-tiba. Semua harus dipersiapkan.

Untuk 5 tahun kedepan akan seperti apa program yang dijalankan? Apakah sesuai dengan janji atau tidak?

Sejauh ini kita masih on the track walaupun saya beruntung karena saya tidak janji infrastruktur jadi ketika ada efisiensi anggaran di bidang DAK dan DAU ya saya tidak ada kendala di situ karena janji saya itu rata-rata di bidang sosial yang bersinergi dengan program pusat, sosial, kesehatan, pendidikan, penataan birokrasi sehingga saya terbebas, janji saya itu aman. Program pusat itu bersinergi dengan program saya.

Baca Juga :  Jabatan Kades Tetap Saja Enam Tahun Sesuai Putusan MK

 

Berarti 90 persen bisa terlaksana?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : Pos Kupang

Berita Terkait

Polres TTU dan Jurnalis Gelar Buka Puasa Bersama, Pererat Silaturahmi di Bulan Ramadan
Bupati TTU Falentinus Kebo Bahas Golput dan Money Politics dalam Kuliah Umum di Universitas Timor
Hadiah Spesial Ulang Tahun! Pemda TTU Beri Layanan Medis Gratis
Bupati TTU Falen Kebo Teken PKS Optimalisasi Pajak Daerah dan Pusat
Bupati TTU Falen Kebo Pangkas Rp 35 Miliar Anggaran Perjalanan Dinas, Fokus Bangun Infrastruktur
Beta Timor dan Perjalanan Politik Yosep Falentinus Delasalle Kebo
Bupati TTU Falen Kebo dan BBWS NTT Bahas Pembangunan Bendungan Tantori
Dukung Kelancaran Logistik Ramadan, Gubernur NTT Kunjungi Pelindo Kupang

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:30 WIB

Bupati Sorong Johny Kamuru Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan, Tanpa Target 100 Hari Kerja

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:24 WIB

Danlantamal XIV Sorong Terima Kunjungan Gubernur Papua Barat Daya, Bahas Keamanan Maritim

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:26 WIB

Ombudsman dan KIP Papua Barat Bahas Keterbukaan Informasi Publik

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:17 WIB

Bupati Kaimana Hasan Achmad Hentikan Tenaga Kontrak, Ini Alasannya

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:07 WIB

Samaun Dahlan: Fakfak Membara untuk Pembangunan Berkelanjutan

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:15 WIB

Wabup Joko Lingara Sidak OPD Teluk Bintuni, Temukan Banyak ASN Tidak Disiplin

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:43 WIB

Bupati Kaimana: Reshuffle Pejabat Akan Sesuai Aturan, Bukan Kepentingan Pribadi

Rabu, 12 Maret 2025 - 09:38 WIB

Bupati Fakfak Luncurkan Pengobatan Gratis, Cukup Tunjukkan KTP

Berita Terbaru