Webinar Satu Data Indonesia bertema Membangun Kapabilitas data science di Instansi Pemerintah

Sabtu, 11 Juni 2022 - 10:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Sekretariat Satu Data Indonesia Tingkat Pusat, Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan Webinar Satu Data Indonesia dengan tema Membangun Kapabilitas Data Science di Instansi Pemerintah.

Sebagai salah satu arahan Presiden Jokowi dalam mendukung pemulihan nasional melalui kebijakan berbasis data, di acara pencanangan pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020, Presiden menyebutkan bahwa data merupakan jenis kekayaan baru, dan lebih berharga dari minyak.

Oktorialdi, Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan, Koordinator Sekretariat Satu Data Indonesia Tingkat Pusat, Kementerian PPN/Bappenas menyampaikan bahwa diperlukan data scientist atau talenta digital yang mumpuni dan berkompeten, karena SDM (Sumber Daya Manusia) menjadi unsur operasional yang sangat krusial dalam tata kelola data. Namun sayangnya saat ini SDM yang tersedia tidak sebanding dengan demand yang dibutuhkan.

Bahkan dalam asesmen Satu Data Indonesia yang dilakukan pada November 2021, ditemukan bahwa SDM atau talenta digital menjadi salah satu aspek yang paling tertinggal.

Menurut data Kemenkominfo, Indonesia saat ini butuh 600 ribu talenta digital per tahun, sedangkan universitas baru mampu memenuhi 100-200 ribu per tahun. Di sisi lain menurut data BPS 2019, hanya 0,7% ASN (Aparatur Sipil Negara) saja yang merupakan fungsional stastisi dan prakom dari 953 ribu ASN.

Dalam dinamika digitalisasi yang saat ini semakin banyak dijalankan di berbagai wilayah, data telah menjadi salah satu komponen penting dalam mendukung berjalannya proses bisnis digital. Dorongan atas terjadinya transformasi digital otomatis mendorong peningkatan volume data secara sangat signifikan, hingga diproyeksikan mengalami kenaikan 75 kali lipat lebih besar pada 2024, dari jumlah data pada tahun 2010 yang hanya berukuran 2 zettabytes.

Baca Juga :  Elite PDI Perjuangan: Manuver Ganjar adalah Sok

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Redaksi
Editor : Muhamad Fiqram
Sumber : Suarametro

Berita Terkait

Hadiri Puncak Perayaan HUT Partai Golkar, Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi Langsung di Indonesia
JAMAN 08 Desak Presiden RI Pecat Menpora Dito
Supplier Lid Cup Plastik WirausahaGroup: Pilihan Bisnis yang Cerdas
Jusuf Kalla Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PMI 2024-2029
Anis Matta Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Partai Gelora 2024-2029
Amien Rais Umumkan Sikap Partai Ummat: Dukung Pemerintahan Prabowo
KPU Tetapkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang Di Pilgub Jateng
Prabowo Teken Revisi UU DKJ, Nomenklatur Pejabat DKI Berubah Jadi DKJ

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 09:41 WIB

Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024

Minggu, 22 Desember 2024 - 07:01 WIB

TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru

Minggu, 22 Desember 2024 - 06:54 WIB

Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:03 WIB

Hadiri Investment Forum, Bupati Freddy Thie Perkenalkan Pariwisata Kaimana

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:56 WIB

Pemkab Kaimana Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan di Teluk Triton

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:51 WIB

Artis Papua Edo Kondologit: Dari Anak Kampung hingga Ikon Musik Papua dan Indonesia

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:53 WIB

Akhirnya PT. Kredit Plus Ternate Digugat Ke Pengadilan Negeri 

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:47 WIB

Galian C Milik Hasan Hanafi Diduga Kuat Tidak Kantongi IUP

Berita Terbaru

Teraju

Konflik Politik dan Resolusi

Minggu, 22 Des 2024 - 09:34 WIB