Yuliana Hale, Anak Yatim Dari Kesederhanaan Menunggu Wisuda Berkat Bantuan Pendidikan Masa Bupati Robi Idong

Jumat, 27 September 2024 - 22:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, MAUMERE – Yuliana Hale, (25) mahasiswi asal Desa Pruda, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka mengakui merasa bangga dan berterima kasih karena keinginannya menjadi seorang sarjana mendapat suport dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka dibawah kepemimpinan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo atau yang kerap disapa Robi Idong hingga akhirnya iapun kini tinggal menunggu waktu untuk diwisudakan.

Demikian disampaikan Yuliana saat dikonfirmasi wartawan pada Jumad, 27/09/2024.

Yuliana Hale atau yang kerap disapa temannya Yuli ini lahir dari pasangan Datang Kuju (Almarhum ayah, red) dan Ibundanya bernama Neli Gasir. Yuliana pun memiliki satu orang saudara yang pun kini tengah berkeluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yuli kala itu tengah berumur 21 tahun dan berada di semester 5 pada Program Studi (Prodi) Biologi di salah satu kampus yang berada di Kota Maumere yaitu IKIP Muhamadiyah Maumere yang sekarang beralih status menjadi Universitas (UNIMOF).

Baca Juga :  MTQ Ke-9 Tingkat Kabupaten Raja Ampat Ditutup Sekda Dr.Yusuf Salim

Yuli, membenarkan tengah menerima bantuan beasiswa pendidikan, diamana kata dia hal yang sangat diharapkannya karena hendak membahagiakan orang tuanya, meski dengan kondisi ekonomi keluarga yang bisa di hitung tak mampu melalui pendidikan di jenjang perkuliahan.

Dalam ‘Launching Bantuan Beasiswa’ yang digelar di kampus IKIP Muhammadiyah Maumere saat itu, Yuli merupakan satu diantara 277 mahasiswa yang ada di kampus IKIP Muhammadiyah Maumere yang tengah mendapatkan beasiswa pendidikan.

“Saya terlahir di keluarga sederhana di Desa Pruda, Kecamatan Waiblama. Bapa saya meninggal saat saya masih sangat kecil. Saya punya mama yang membesarkan saya hingga sekarang saya kuliah. Saya ingin jadi sarjana untuk membahagiakan mama,” kata Yuliana mengakui.

Baca Juga :  Beban Pijaman Masyarakat Di Koperasi Akan Diatasi Dengan Formulasi Kebijakan Paket 'Romantis'

Yuli, sempat menyentil seorang ayah (Datang Kuju) yang tengah tiada, disamping tekadnya masih bulat hendak membahagiakan orang tuanya yang hendak melihat dirinya sukses hingga dapat menyelesaikan perkuliahannya meski sang ayah sebagai tulang punggung keluarga telah tiada.

Ia berkisah, bantuan beasiswa pendidikan itu bahkan melahirkan energi baru bagi Yuli saat mengetahui dirinya bagian dari penerima manfaat.

“Saya pergi tinggal dengan orang lain untuk bisa terus sekolah. Dari SMA sampai sekarang saya kuliah juga saya tinggal dengan orang. Pergi pulang kampus saya jalan kaki saja,” tutur Yuli.

Ia mengakui, bantuan pendidikan tengah membantunya tidak hanya berimbas pada pemenuhan biaya pendidikannya, melainkan dapat membantu ekonomi keluarga.

Baca Juga :  117 CJH Asal Kepulauan Sula Siap Diberangkatkan

“Beasiswa itu tidak saja bantu saya bisa terus kuliah. Tapi juga bantu Mama saya di kampung, dimana bisa pake dulu uangnya untuk beli beras,” jelas Yuliana mengisah pengelolaan bantuan tersebut.

Dengan bantuan itu ia berjanji akan melalui proses pendidikan dengan lebih sungguh-sungguh.

“Saya akan belajar lebih rajin lagi,” janji Yuliana.

Untuk diketahui, Yuliana hingga kini tengah berada di semester akhir dan tengah melalui tahapan proses keserjanaannya. Ia saat ini tinggal menunggu waktu wisuda.

“Sekarang sudah habis kuliah tinggal tunggu wisuda saja,” tutup Yuli.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : FAIDIN
Editor : YULIANA
Sumber :

Berita Terkait

Amankan HUT PI KE-159 Dan Paskah Tahun 2025, Panitia PHBG GMIH Apresiasi Kepada TNI-POLRI
Bupati Maluku Tengah Dorong Pendirian Kantor Imigrasi di Kota Masohi
Berdalil Efisiensi Anggaran Pembangunan Jalan Pulau Obi Dibatalkan, Pemerintahan Serly-Sarbin Diresahkan 
Gegara Minuman Keras Seorang Pemuda  Desa Silang, Menjadi Korban Penganiyaan
Gubernur Malut Luncurkan KIP Kuliah Daerah, Direspons Positif Pemerintah Pusat
Kapolda Maluku Utara Didorong Tindak Tegas Ahmad Hi. Djaim atas Dugaan Penghinaan dan Provokasi ke Kesultanan Tidore
Beri Pesan Paskah Kepada Umat Nasrani, GAMKI : Sultan Bacan Sosok Pemimpin Sejati
Baru Hirup Udara Bebas, Eks Napi Pembunuhan Diduga Kembali Lakukan Aksi Bejat

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 20:20 WIB

Pemerintah Siapkan Penghapusan Utang UMKM, BRI Hapus Kredit Rp15,5 Triliun

Jumat, 25 April 2025 - 20:42 WIB

Penandatanganan PKP KUR 2025, Menteri UMKM Soroti Pentingnya Kualitas Penyaluran

Kamis, 24 April 2025 - 09:21 WIB

SesmenUMKM Dorong Pengembangan Wirausaha di Sukabumi melalui Pemanfaatan Agroforestry

Rabu, 23 April 2025 - 12:02 WIB

Menteri UMKM Maman Rancang Dua Langkah Strategis Hadapi Gelombang Produk Impor dari China

Rabu, 23 April 2025 - 11:05 WIB

Menteri UMKM: IPPA Fest Tunjukkan Apresiasi Terhadap Karya Narapidana

Selasa, 22 April 2025 - 16:33 WIB

Hari Kartini, Menteri UMKM dan Menteri PPPA Sepakat Perkuat Peran Perempuan di UMKM

Selasa, 22 April 2025 - 12:55 WIB

Menteri UMKM Maman Dorong Usaha Warga Lapas Diakui sebagai UMKM

Jumat, 18 April 2025 - 21:58 WIB

Menteri UMKM Rancang Regulasi untuk Perlindungan Ojek Online

Berita Terbaru

Sumber : Duta.co

Ekonomi & Bisnis

LaNyalla Paparkan Konsep Ekonomi Kerakyatan di Hadapan Himpunan Nelayan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 22:34 WIB