Yusril Akui Pernah Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Presiden dengan Jokowi

Jumat, 31 Maret 2023 - 04:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengaku pernah membahas wacana perpanjangan masa jabatan presiden bersama Presiden Joko Widodo.

Yusril berkata pembahasan tersebut terjadi karena publik sedang memperbincangkan hal tersebut. Dia mengaku membahas hal itu dengan Jokowi dalam beberapa pertemuan, termasuk saat bertemu di Istana Kepresidenan Jakarta pada 10 Januari 2023.

“Beberapa kali. Itu (10 Januari 2023) yang terakhir. Beberapa kali Pak Jokowi mendiskusikan itu (wacana perpanjangan masa jabatan presiden),” kata Yusril saat ditemui CNNIndonesia.com di kediamannya di daerah Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (22/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yusril memberi sejumlah pertimbangan dalam setiap pembicaraan. Dia menyampaikan kepada Jokowi wacana presiden tiga periode tak akan bisa terwujud, kecuali MPR melakukan amandemen UUD 1945.

Baca Juga :  Optimalisasi Penurunan Stunting, Pemkot Tidore Gelar Safari Gemarikan

Hal yang masih mungkin terjadi adalah perpanjangan masa jabatan presiden. Dia menyebut hal itu bisa terjadi bila ada keadaan genting.

“Misalnya, bencana alam yang dahsyat, megathrust di Jawa atau ada pandemi yang susah dikendalikan, pemberontakan kerusuhan atau terjadi krisis sosial politik seperti krisis moneter ’98. Krisisnya ekonomi berdampak pada politik,” ujar Yusril.

Yusril berkata pembicaraan mengenai perpanjangan masa jabatan presiden bukan idenya. Menurutnya, hal itu juga bukan ide Jokowi.

Menurut Yusril, pembahasan itu murni merespons dinamika di publik. Mereka sebatas menjadikannya bahan obrolan. Yusril menilai Jokowi tak tertarik dengan perpanjangan masa jabatan.

“Pak Jokowi sih dengan saya, bisa dibaca di media, waktu keluar dari itu Pak Jokowi mengatakan, ‘Saya juga tidak ada keinginan mau diperpanjang tiga periode.’ Saya pun ngomong begitu habis keluar,” ucap Yusril.

Baca Juga :  Resmi! Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN

CNNIndonesia.com menghubungi Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk mengecek kebenaran pernyataan Yusril. Namun, Pratikno tak merespons hingga berita ini diterbitkan.

Saat dikonfirmasi ke Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani dan Deputi IV KSP Juri Ardiantoro, hanya Juri yang merespons. Dia menegaskan sikap pemerintah untuk menggelar pemilu sesuai jadwal.

“Masa sih ada isu ini lagi? Bagi pemerintah sudah selesai,” ucap Juri melalui pesan singkat.

Jokowi sendiri telah menyatakan tak akan ada perpanjangan masa jabatan presiden. Dia juga memerintahkan para menteri untuk tak lagi bicara perpanjangan masa jabatan presiden.

“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, perpanjangan,” ujar Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa pada April 2022.

Baca Juga :  Waketum NasDem Ahmad Ali: Jika Anies Jadi Masalah, Jokowi Pasti Sampaikan Ke Surya Paloh

Sejumlah menteri di kabinet Jokowi menyuarakan perpanjangan masa jabatan presiden. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut para pengusaha ingin masa jabatan Jokowi ditambah demi pemulihan ekonomi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut big data 110 juta orang menunjukkan keinginan penundaan pemilu.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bicara soal amandemen UUD 1945 di tengah wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Dia menyebut konstitusi bisa diubah karena bukan kitab suci.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber : CNN Indonesia

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi
Masykur Sebut: Pernyataan Sekretaris DPD Demokrat Malut, Dianggap Mengkerdilkan Partai Demokrat Dan Ketum AHY
Sosialisasi Lomba Puisi Jelang Kegiatan Babaca 3, Begini Respon Kepsek SMA Negeri 1 Halsel
Ahmad Luthfi Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo
Sejarah Baru! Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru